Hari Santri di Jombang Diperingati Upacara Merah Putih dalam Sungai

Upacara dilakukan oleh komunitas santri jogo kali

Jombang, IDN Times - Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2020 diperingati oleh komunitas santri jogo kali dengan melakukan upacara di dalam Sungai Gude Ploso, tepatnya di sisi selatan dam atau bendungan Desa Ngrawan, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Selasa (22/10/2020).

"Dalam rangka memperingati hari santri, komunitas santri jogo kali memperingati dengan upacara di sungai Gude Ploso Jombang untuk meneladani para kiai dan masyayikh," kata koordinator komunitas santri jogo kali Jombang, Fatkhurrohman kepada IDN Times.

1. Peserta upacara memakai sarung

Hari Santri di Jombang Diperingati Upacara Merah Putih dalam SungaiPeserta upacara hari santri di sungai. IDN Times/Zainul Arifin

Upacara hari santri dilakukan untuk mengenang para pejuang kemerdekaan. Khususnya dalam momentum ini adalah lahirnya resolusi jihad pada tanggal 22 Oktober 1945 yang dicetuskan oleh Hadaratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari. Resolusi jihad itu membakar semangat Bangsa Indonesia hingga pecahnya pertempuran pada tanggal 10 November 1945 di Surabaya.

Pantauan di lokasi, sebuah tiang tertancap di tengah sungai yang kondisinya kering. Kemudian warga menggelar upacara seperti peringatan hari kemerdekaan Indonesia. Yakni pengibaran bendera merah putih dan pembacaan Pancasila serta lagu kebangsaan.

Pelaksanaan upacara dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat lantaran masih pandemik. Yakni memakai masker, menjaga jarak antar peserta upacara serta mencuci tangan. Tujuannya, mengantisipasi penyebaran COVID-19. Tak hanya itu, seluruh peserta juga menggunakan sarung dan kopyah yang identik dengan seorang santri.

2. Usai upacara melakukan bersih-bersih sungai

Hari Santri di Jombang Diperingati Upacara Merah Putih dalam SungaiUpacara pengibaran bendera merah putih di sungai memperingati hari santri nasional. IDN Times/Zainul Arifin

Upacara hari santri berlangsung kurang lebih 1 jam. Setelah itu, mereka tidak langsung meninggalkan lokasi, tetapi secara bersama-sama membersihkan sungai. Itu dilakukan sebagai bentuk kecintaan terhadap lingkungan sungai yang bersih.

"Setelah upacara kami melanjutkan resik-resik kali, dan berlanjut menjaga mata air sungai Jombang yang ada sumber mata airnya, yang akan diwudutkan besok Minggu di dua titik, di hulu sungai Desa Watugaluh dan di hilir sungai Beyan, Pandanwangi," jelas Fatkhurrohman.

"Sungai itu kalau ke bawah lagi terpecah jadi dua di dusun cohkenongo tepatnya utara STM Dwija Bhakti yang ke arah barat tembus kali pasar legi, kali Jombang kulon dan ke timur tembus Sampai Candimulyo kali Jombang etan," lanjutnya menjelaskan.

Baca Juga: 31 Santri Al Izzah Dinyatakan Sembuh dari COVID-19  

3. Tersirat pesan santri harus cinta pada lingkungan sungai

Hari Santri di Jombang Diperingati Upacara Merah Putih dalam SungaiUpacara hari santri di sungai Gude Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Ia menambahkan, pesan tersirat yang disampaikan dalam momentum itu adalah para santri juga harus memiliki kepedulian terhadap sungai dengan cara tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.

"Cinta pada lingkungan pada alam ciptaan tuhan khusnya pada para kiai dan para masyayikh yang sudah memberi semangat perjuangan mencintai tanah airnya yang harus dipertahankan sesuai dengan isi fatwa resolusi jihad," imbuhnya.

Ia berharap agar para santri dapat meneladani semangat jihad ke-Indonesiaan para pendahulu. Selain itu, semangat kebangsaan, semangat cinta tanah air dan semangat rela berkorban demi bangsa dan negera harus tertanam di diri para santri.

Baca Juga: Hari Santri Nasional, Risma Kenang Semangat Perjuangan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya