Bojonegoro, IDN Times - Tabrakan antara mobil dengan kereta api (KA) 211 Maharani terjadi di Km 152+500 antara Stasiun Babat-Bowerno Bojonegoro pada Kamis (1/11) sekitar pukul 07.13 WIB. Berdasarkan video yang viral beredar di jejaring sosial, angkutan umum berwarna hijau dengan nomor polisi S 1037 UJ terpental jauh setelah dihempas oleh kereta api dengan kecepatan penuh.

1.Tidak ada korban jiwa pada insiden ini

IDN Times/Istimewa

Penyebab kecelakaan diduga akibat mesin mobil yang tiba-tiba mogok di tengah lintasan kereta. Syukurnya, Berdasarkan keterangan Humas PT KAI Daop 8, Gatut Sutiyatmoko, tidak ada korban pada insiden kali ini. Seluruh penumpang angkutan umum berhasil mengeluarkan diri sebelum ditabrak kereta.

Baca Juga: Kereta vs Pajero, Risma: Harusnya Memang Ada Underpass atau Overpass

2. Jalur kereta api tidak dijaga palang pintu

IDN Times/Istimewa

Untuk yang kesekian kalinya, kecelakaan terjadi di lintasan kereta api yang tidak dijaga oleh palang pintu. Menanggapi situasi tersebut, Gatut benar-benar mengimbau kepada seluruh warga supaya lebih mawas diri sebelum melintasi jalur kereta api.

“Kereta api tidak bisa mengerem mendadak, jadi lebih waspada dan hati-hati saat melewati perlintasan tak terjaga,” kata Gatut melalui pesan singkatnya.

3. Daop 8 ingatkan warga tidak dirikan bangunan di sekitar kereta api

IDN Times/Istimewa

Lebih lanjut, Gatut mengingatkan supaya di sekitar lintasan kereta api warga tidak didirikan bangunan. Sebab, hal itu bisa mengganggu jarak pandang masinis maupun pengendara.

Baca Juga: Korban Tertabrak Kereta di Margorejo Diduga Sakit Jiwa