Demo Tolak Omnibus Law, Polisi Terjunkan Pasukan Asmaul Husna
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ribuan buruh yang tergabung dalam Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) rencananya akan melakukan aksi di Bundaran Waru hari ini, Rabu (11/3). Aksi ini pun mendapat respons dari kepolisian dengan menyiapkan tenaga pengamanan. Mereka sudah terlihat di beberapa titik. Tak hanya pasukan pengamanan, kepolisian juga menerjunkan Pasukan Asmaul Husna yang menggunakan kain putih-putih.
1. Turunkan tensi massa aksi
Pasukan Asmaul Husna yang diturunkan oleh Polrestabes Surabaya hari ini berfungsi untuk menurunkan tensi dari massa aksi. Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Sandi Nugroho mengatakan satuan pasukan ini berasal dari para Polwan.
"Mereka elantunkan Asmaul Husna terus menerus agar massa aksi tidak panas," jelas Sandi
2. Terjunkan 7 kompi pasukan Asmaul Husna
Pasukan ini, lanjut Sandi, diterjunkan di beberapa titik kumpul, di antaranya Bundaran Waru, Kebun Binatang Surabaya, Grahadi, dan Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur. "Kita turunkan 7 kompi. Per kompinya 25-30 orang dan sudah kami bagi di titik-titik kumpul yang ada," kata Sandi.
3. Harapkan massa hargai kegiatan orang lain
Lantaran lokasi demo berada di jalan yang memiliki tingkat kepadatan tinggi, Sandi pun berharap kegiatan itu tidak mengganggu aktivitas warga. Sandi juga mengatakan bahwa arus lalu lintas sudah direkayasa sedemikian rupa agar tak terjadi kemacetan.
"Kita sudah antisipasi. Baik secara langsung maupun dengan persiapan. Petugas pengamanan kami sudah siap. Semoga aksi kali ini damai," pungkasnya
Baca Juga: Amankan Aksi Tolak Omnibus Law, Polda Jatim Kerahkan 3.432 Personel