Polisi Pastikan Robot Trading ATG Wahyu Kenzo Ilegal

Perusahaan Wahyu kenzo yang berizin hanya PT Pansaky

Malang, IDN Times - Polresta Malang Kota mengungkapkan jika bisnis Robot Trading Auto Trade Gold (ATG) adalah bisnis ilegal lantaran tidak memiliki izin. Fakta ini setelah pihak kepolisian mengkonfirmasi ijin usaha Robot Trading ATG di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

"Saya telah berdialog dengan Kepala Bappebti terkait izin usaha Robot Trading ATG. Hasilnya mereka mengatakan tidak pernah mengeluarkan izin untuk Robot Trading ATG ini, sehingga mereka selama ini beraktivitas tanpa izin usaha," terang Kapolresta Malang Kota Kombes Pol, Budi Hermanto saat dikonfirmasi pada Kamis (16/03/2023).

Baca Juga: Istri Wahyu Kenzo Pulang Lebih Dulu Sebelum Pemeriksaan Usai

1. Robot Trading ATG berbeda perusahaan dari PT Pansaky

Polisi Pastikan Robot Trading ATG Wahyu Kenzo IlegalWahyu Kenzo saat dirilis di Polda Jatim. (IDN Times/Ardiansyah Fajar)

Budi Hermanto menjelaskan kalau Robot Trading ATG dan PT Pansaky Berdikari Bersama merupakan dua perusahaan berbeda meskipun saling terkait satu sama lain. Berbeda dengan Robot Trading ATG, PT Pansaky yang bergerak di bidang minuman bernutrisi justru sudah memiliki izin usaha sejak Februari 2022 meskipun perusahaan ini berdiri sejak 2015.

"Robot trading itu tidak berizin dan dinyatakan langsung oleh Ketua Bappebti. Bahkan sampai hari ini tidak ada izin, pasalnya itu (Robot Trading ATG) bukan termasuk komoditi perdagangan berjangka panjang," bebernya.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat agar tidak tergiur dengan investasi yang menjanjikan keuntungan berlipat ganda hanya dalam beberapa hari. Masyarakat harus teliti dan kritis sebelum mengambil keputusan untuk berinvestasi.

"Kasus ini jadi pembelajaran untuk kita agar lebih aware apabila ada investasi-investasi yang melipatkan uang dengan keuntungan lebih besar dari bunga bank. Masyarakat harus sadar dan teliti mengecek perizinannya sampai terus skemanya seperti apa," jelasnya.

2. PT Pansaky terdaftar sebagai perusahaan MLM

Polisi Pastikan Robot Trading ATG Wahyu Kenzo IlegalKapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto saat konferensi pers akhir tahun. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Pria yang akrab disapa Buher ini mengungkapkan jika PT Pansaky Berdikari Bersama merupakan perusahaan milik Wahyu Kenzo. Tapi perpisahan minuman bernutrisi ini terdaftar di Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia (RI) sebagai perusahaan Multi Level Marketing (MLM).

"Saat dilikuidasi memang WK sebagai pemilik saham terbesar PT Pansaky, mereka juga telah memiliki ijin Kementerian Perdagangan. Tapi mereka terdapat sebagai perusahaan MLM yang ada sejak 2015," paparnya.

Buher juga menjelaskan kalau PT Pansaky doduga sebagai kamuflase Wahyu Kenzo untuk menutup-nutupi Robot Trading ATG yang belum memiliki izin. "Jadi saat mereka meyakini dengan mengatakan (Robot Tradisi ATG) berizin, sebenarnya yang berizin itu adalah PT Pansaky dan bukan robot trading," bebernya.

3. Polisi akan segera merilis skema operasional Robot Trading ATG

Polisi Pastikan Robot Trading ATG Wahyu Kenzo IlegalPolda Jatim rilis kasus penggelapan dan TPPU Wahyu Kenzo, Rabu (8/3/2023). (IDN Times/Ardiansyah Fajar).

Polresta Malang Kota mengatakan akan segera merilis skema operasional Robot Trading ATG. Hal ini akan dilakukan setelah seluruh proses penyelidikan dan penyidikan kepada tersangka dan para saksi rampung. Pihaknya masih mendalami bagaimana Wahyu Kenzo bisa menipu korbannya yang diduga mencapai 25 ribu orang dengan kerugian ditaksir Rp9 triliun.

"Kita akan segera melakukan rilis Robot Trading ATG agar semua tahu. Jadi jika di broker luar negeri ini namanya dalam bomen algoritma local yang akan kita jelaskan saat rilis," pungkasnya.

Baca Juga: Korban Robot Trading Wahyu Kenzo Capai 1.361 Orang

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya