Upacara di Sawah, Petani Madiun Berharap Pemerintah Jaga Harga Gabah
Madiun, IDN Times - Sebanyak 30 petani di Desa Cermo, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati HUT ke-76 RI di areal persawahan, Selasa (17/8/2021). Dalam kegiatan itu, sebuah bendera merah putih berukuran 3 x 10 meter dikibarkan.
"Untuk persiapan, seperti mendirikan tiang bendera kami lakukan kemarin," kata Didik, koordinator pelaksanaan upacara bendera di sawah.
1. Mereka menggelar upacara dengan tetap menjaga protokol kesehatan
Menurut dia, selain mendirikan tiang bendera, enam petani juga berlatih membawa dan mengibarkan bendera pada Senin (16/8/2021). Pengibaran bendera di Lereng Gunung Wilis itu juga diiringi lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan oleh kelompok layaknya paduan suara.
Persiapan lainnya dengan mencari peserta kegiatan yang bakal berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Mereka diminta tetap memakai masker dan menjaga jarak. Apalagi, masa PPKM level 4 masih berlangsung di Kabupaten Madiun.
2. Mereka mengenakan baju yang biasanya dipakai ke sawah
Meski dipersiapkan sedemikian rupa, para peserta upacara tetap berdandan seperti biasanya. Tidak ada seragam yang dikenakan. Mereka mengenakan pakaian ala kadarnya lantaran setelah upacara langsung bekerja di sawah.
Beberapa peralatan bertani, seperti topi caping, dan sabut juga dibawa. "Yang terpenting, melalui upacara ini dapat meningkatkan jiwa patriotisme dan nasionalisme," ujar Didik kepada wartawan.
3. Berharap pemerintah menjaga stabilitas harga gabah
Dengan semangat nasionalisme, petani setempat ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil peetanian. Oleh karena itu, ia berharap agar pemerintah menjaga stabilitas harga gabah pascapanen yang selama ini cenderung menurun.
sementara itu, upacara di areal persawahan merupakan bagian dari kegiatan warga dalam memperingati HUT ke-76 RI. Di Kecamatan Kare, upacara detik-detik proklamasi juga dilangsungkan di depan Pasar Gondosuli, Puncak Gunung Tapak, dan lapangan kecamatan.
