Pemkab Madiun Selaraskan Sekolah Umum dengan Madrasah  

Sejumlah kegiatan telah dilakukan bersama

Madiun, IDN Times - Pemkab Madiun berusaha meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan formal. Tidak hanya sekolah di lingkup Dinas Pendidikan, lembaga di bawah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) juga menjadi perhatian.

"Pemkab Madiun bertanggung jawab untuk seluruh sekolah termasuk yang di bawah Kemenag," kata Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro ketika menjadi inspektur upacara Hari Amal Bakti ke-74 Kemenag di halaman Kantor Kemenag Kabupaten Madiun, Jumat (3/1).

1. Pendidikan umum dan agama harus beriringan

Pemkab Madiun Selaraskan Sekolah Umum dengan Madrasah  Upacara Hari Amal Bakti ke-74 Kemenag di Kantor Kemenag Kabupaten Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Menurut Kaji Mbing-sapaan Ahmad Dawami Ragil Saputro- hal itu selaras dengan program Pemprov Jawa Timur dalam pembangunan manusia. Adapun realisasinya dinilai mendesak seiring dengan kemajuan zaman.

Namun demikian, pendidikan umum harus diimbangi dengan pendidikan agama agar peserta didik memiliki akhlak yang baik. "Maka, pembangunan manusia tidak bisa ditunda dan harus dilakukan bersama," ujarnya.

2. Lomba antarsekolah dan madrasah sudah berlangsung

Pemkab Madiun Selaraskan Sekolah Umum dengan Madrasah  Upacara Hari Amal Bakti ke-74 Kemenag di Kabupaten Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Madiun Akhmad Sururi mengatakan bahwa sinergisitas antara sekolah di bawah naungannya dengan Pemkab Madiun sudah berlangsung sejak beberapa waktu terakhir. Salah satu wujudnya adalah melalui lomba usaha kesehatan sekolah (UKS) yang melibatkan madrasah.

Lomba itu diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun. "Sekolah (umum) dengan madrasah sama," kata dia ditemui usai upacara Hari Amal Bakti Kemenag.

Baca Juga: Tangkal Candu Gadget, Istri Bupati Minta Orangtua di Madiun Kreatif

3. Madrasah tetap data calon peserta UN di tengah tarik ulurnya

Pemkab Madiun Selaraskan Sekolah Umum dengan Madrasah  Kepala Kemenag Kabupaten Madiun Akhmad Sururi. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Disinggung tentang rencana dihapuskannya Ujian Nasional (UN) oleh Kementerian Pendidikan, Ahmad menyatakan tetap melakukan sejumlah persiapan. Salah satunya, pendataan calon peserta ujian. Tahapan ini dinilai sama dengan sekolah umum.

"Kami tetap siapkan perkara nanti (UN) dihapus atau tidak. Kami mengikuti sesuai regulasi yang berlaku," tambahnya.

Baca Juga: Imbas Banjir Jakarta, Sembilan Kereta Terlambat Tiba di Stasiun Madiun

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya