Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Keluarga Pasien yang Dirawat di Ruang Isolasi Menilai RSUD Panik

Ilustrasi virus Corona. Seithisolai.com

Madiun, IDN Times - Pihak keluarga dari pasien yang tengah dirawat di ruang isolasi RSUD dr Soedono, Madiun menilai, tim medis terlalu panik dengan isu virus Corona. Sebab, mahasiswi ilmu kedokteran salah satu perguruan tinggi di Beijing, Tiongkok ini pergi ke RSUD Caruban untuk meminta medical check up. 

"Tidak batuk dan tidak pilek. Tapi, mengapa dirujuk dan dirawat di ruang isolasi RSUD dr Soedono?" kata salah satu keluarga pasien yang diduga terjangkit virus Corona, Kamis (30/1). Pria ini meminta agar identitasnya tidak disebutkan dalam berita.

1. Keluarga tidak yakin pasien ini terserang virus Corona

Spanduk peringatan waspada virus corona dipasang di dalam RSUD dr Soedono Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Namun demikian, pihak pasien dan keluarganya tidak dapat menolak saran dari tim dokter tentang perawatan yang harus dijalani di ruang isolasi. Apalagi, upaya itu merupakan prosedur yang harus ditempuh saat isu virus Corona menjadi perhatian dunia internasional. 

"Saya tidak percaya kalau dia (pasien) terjangkit virus Corona. Dia merasa baik-baik saja, hasil uji laboratorium juga tidak ada masalah," ungkap dia kepada IDN Times

2. Pulang ke Madiun karena liburan semester

Spanduk peringatan bahaya virus corona terpasang di RSUD dr Soedono Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Seorang mahasiswi yang menempuh pendidikan di Beijing tiba di Kabupaten Madiun pada Senin (20/1). Dia pulang karena kampus sedang libur semester selama 90 hari. Sesuai rencana, perempuan berusia 19 tahun ini akan kembali ke Tiongkok pada akhir Februari. 

Namun, jadwal itu kemungkinan besar mundur. Sebab, sesuai informasi yang diterima keluarga, hal itu merupakan permintaan dari kampus.

3. RSUD Caruban tidak memiliki ruang isolasi yang memadai

Ilustasi ruang isolasi disiapkan untuk mengantisipasi masuknya pasien terduga corona di RSUD dr Soedono Madiun, Februari 2020. (IDN Times/Nofika Dian Nugroho)

Sementara itu, Kabag Humas RSUD Caruban Yoyok Andi Setyawan mengatakan, kedatangan pasien yang diduga terserang virus Corona dalam keadaan batuk dan pilek. Setelah diperiksa, flu yang diderita tidak disertai dengan demam maupun nyeri telan. 

"Untuk kewaspadaan dini, pasien harus dirujuk ke RSUD Soedono, karena di RSUD Caruban belum tersedia ruang isolasi dengan standar khusus," ujar Yoyok.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dida Tenola
EditorDida Tenola
Follow Us