Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kantongi Sertifikat CHSE, Empat Destinasi Wisata di Madiun Siap Buka

Pengunjung lokasi wisata Watu Rumpuk di Desa Mendak, Kecamatan Dagangan sedang berfoto di salah satu spot selfie. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Madiun, IDN Times - Sebanyak empat dari 47 destinasi wisata di Kabupaten Madiun dinyatakan siap buka pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dampak dari pandemik COVID-19. Sebab, telah mengantongi sertifikat Cleanliness, Health, Safety and Environment atau CHSE.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun, Anang Sulistyono mengatakan empat destinasi wisata itu adalah Madiun Umbul Square di Kecamatan Dolopo. Selain itu, Watu Rumpuk di Kecamatan Dagangan, Gligi Forest Park di Kecamatan Kare, dan Waduk Bening Widas di Kecamatan Saradan.

1. Menunggu instruksi Kemenparekraf

twitter.com/fingerfastlab

Meski demikian, empat destinasi wisata itu belum dapat dibuka bagi para pelancong. Menurut Anang, kondisi ini dipengaruhi PPKM di Kabupaten Madiun yang masih level 3. Sesuai informasi yang diterimanya, pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan memberikan izin ketika PPKM turun ke level 2 di setiap daerah.

"Kapasitasnya pun dibatasi 25 persen," ujar mantan Camat Mejayan itu, Kamis (7/10/2021).

2. Ada beberapa lokasi yang masih sulit sinyal internet

Ilustrasi Wifi (PIxabay/OpenClipart-Vectors)

Sembari menunggu turunnya level PPKM, pihak Disparpora terus mendorong setiap pengelola destinasi wisata untuk mengikuti vaksinasi COVID-19. Sebab, hal itu menjadi salah satu syarat dibukanya lokasi wisata.

Upaya lain dengan mengoordinasikan tentang pemasangan fasilitas WI-FI untuk dapat menerapkan aplikasi PeduliLindungi di setiap destinasi wisata. "Ada beberapa tempat yang sudah bekerjasama dengan pihak layanan internet. Tapi, ada pula yang masih kesulitan sinyal," ungkap Anang.

3. Masih menunggu QR Code untuk aplikasi PeduliLindungi

Google

Bagi lokasi yang masih sulit sinyal internet, ia menyatakan akan dipasangi fasilitas WI-FI oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Rencanya, pemasangan akan dilangsungkan tahun depan.

"Bila sudah diperbolehkan buka (bagi destinasi wisata yang mengantongi sertifikat CHSE) tapi belum mendapat QR Code aplikasi PeduliLindungi, maka akan mengunakan cara manual," Anang menuturkan. Nantinya, setiap pelancong yang datang ke destinasi wisata, ia menjelaskan diwajibkan menunjukkan sertifikat vaksin COVID-19. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nofika Dian Nugroho
EditorNofika Dian Nugroho
Follow Us