Wanita Asal Lamongan Alami Penganiayaan di Sampang, Begini Kondisinya
Ilustrasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sampang, IDN Times - Warga Desa Krampon, Kabupaten Sampang gempar. Pasalnya, mereka menemukan seorang wanita bernama Sofia (48) yang bersimbah darah di dalam rumahnya, Senin (15/10).
Baca Juga: Penganiayaan Bayi Calista, DPR: Pelaku Harus Dihukum Seberat-beratnya
1. Sofia Masih Hidup
IDN Times/Musthofa AldoMeski bersimbah darah, Sofia masih hidup, namun kondisinya mengenaskan. Dia langsung dibawa ke RSUD Sampang. Kemudian dibawa ke Surabaya untuk mendapat pertolongan yang lebih intensif.
"Motif dan pelaku belum diketahui. Kondisi korban belum memungkinkan untuk diminta keterangan," kata Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Hery Kusnanto kepada IDN Times, Selasa (16/10).
2. Sofia asli Lamongan
Dok. IDN Times/IstimewaSofia, diketahui warga asli Lamongan. Beberapa tahun belakangan, dia merantau ke Sampang. Dia berjualan aneka mainan dan aksesoris untuk menyambung hidup di Sampang.
Warga sekitar rumahnya menemukan Sofia bersimbah darah di dalam rumahnya. Keberadaan Sofia yang penuh luka diketahui berawal dari kecurigaan warga yang melihat lampu di rumah Sofia masih menyala meski sudah pagi hari.
Kecurigaan warga bertambah setelah Sofia tidak terlihat keluar rumah, padahal setiap pagi dia keluar rumah untuk olahraga. "Warga lalu mendatangi rumah Sofia dan ternyata menemukan Sofia bersimbah darah," ujar Hery.
3. Polisi menduga Sofia dianiaya
ILUSTRASIPolisi menduga Sofia dianiaya setelah subuh. Alasannya, Sofia masih terlihat Salat Shubuh berjamaah di langgar. Tapi, saat pagi Sofia ditemukan warga penuh dengan luka tusukan.
"Kemungkinan korban dianiaya sehabis subuh, kasus ini langsung ditangani polres," kata Kapolsek Torjun, Inspektur Satu Heriyanto.
Baca Juga: 4 Kasus Penganiayaan Orang Tua Terhadap Anak yang Berujung Kematian
