Tak Hanya Surabaya, Banyuwangi Kini Juga Miliki Layanan Darurat 112

Layanan diberikan untuk peristiwa bersifat darurat

Banyuwangi, IDN Times - Kabupaten Banyuwangi meluncurkan nomor tunggal panggilan gawat darurat Banyuwangi Respon 112. Layanan Banyuwangi Respon tersebut hanya menangani kasus yang sifatnya gawat darurat seperti bencana hingga kebakaran. Selanjutnya pelapor yang menghubungi nomor tersebut bakal dihubungkan ke pihak berwenang.

1. Layanan panggilan siaga 24 jam

Tak Hanya Surabaya, Banyuwangi Kini Juga Miliki Layanan Darurat 112Stakeholder di Banyuwangi siap siaga menghadapi bencana memasuki musim hujan. IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Banyuwangi, Budi Santoso, menjelaskan call centre 112 dapat diakses oleh masyarakat selama 24 jam non stop setiap harinya. Masyarakat yang membutuhkan bantuan kedaruratan, bisa menghubungi nomor pengaduan tersebut kapan saja.

“Kami sudah siapkan 9 operator yang bertugas secara bergantian selama 24 jam. Jadi kapan saja ada kejadian gawat darurat, bisa langsung menghubungi call centre,” kata Budi, Kamis (19/12).

2. Layanan bebas pulsa

Tak Hanya Surabaya, Banyuwangi Kini Juga Miliki Layanan Darurat 112Stakeholder di Banyuwangi siap siaga menghadapi bencana memasuki musim hujan. IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Budi menjelaskan, masyarakat yang mengalami kejadian gawat darurat bisa langsung menghubungi operator melalui telepon rumah atau GSM di nomor 112. Akses layanan ke nomor tersebut gratis tanpa dipungut biaya atau bebas pulsa.

“Caranya mudah, langsung tekan 112 tanpa kode area. Semuanya bebas pulsa, baik yang menggunakan telepon duduk ataupun GSM semua operator,” katanya.

Pengaduan juga bisa disampaikan melalui media sosial resmi Pemkab, mulai dari website, Instagram, hingga Twitter.

“Namun sebelumnya, operator akan melakukan verifikasi terlebih dahulu untuk mengecek kebenarannya. Jika benar kasusnya berstatus A1, baru bisa diteruskan untuk ditindak lanjuti dinas terkait. Hal ini untuk menyaring aduan-aduan iseng dari masyarakat,” terang Budi.

Baca Juga: Lebih dari Separuh Laporan yang Diterima CC 112 Surabaya Palsu

3. Terintegrasi dengan kepolisian dan instansi terkait

Tak Hanya Surabaya, Banyuwangi Kini Juga Miliki Layanan Darurat 112Layanan Banyuwangi Respoon. IDN TImes/Istimewa

Untuk memaksimalkan program tersebut, pihaknya memastikan layanan Banyuwangi Respon juga telah terintegrasi dengan berbagai instansi vertikal terkait.

“Kami juga sudah MoU dengan pihak kepolisian, sehingga saat ada aduan yang membutuhkan kehadiran mereka, tinggal meneruskan saja kepada dinas-dinas lainnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berharap, keberadan layanan ini dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan bantuan kedaruratan secara cepat.

“Jadi ini hanya melayani yang sifatnya gawat darurat saja. Kalau ada kejadian yang masih bisa disolusi bersama oleh warga, lebih baik diselesaikan secara gotong royong. Kalau dulu ada kebakaran warga masih bingung bagaimana menghubungi pemadam kebakaran (damkar), kini lebih mudah. Cukup tekan 112 nanti operator yang akan meneruskan ke dinas terkait. Jadi lebih cepat ditangani,” katanya.

Baca Juga: Evakuasi Tawon Ndas Meningkat Tajam, Risma Minta Warga Lapor 112

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya