Subandi, Mantan Kades yang Temani Bupati Millenials

Sosok Wakil Bupati, Subandi merupakan pelengkap Bupati Sidorajo, Ahmad Muhdlor Ali untuk memimpin birokrasi dan politik roda pemerintahan Kabupaten Sidoarjo.
Sebab, di usia Subandi 49 tahun saat ini, ia harus mendampingi Ahmad Muhdlor Ali yang masih millenials usia 30 tahun. Lantas, siapa Subandi hingga ia pantas mendampingi bupati usia Millenials?
1. Jadi Kades dua periode
Data riwayat hidup Subandi yang dipublis di situs KPU, tercatat ia maju sebagai bakal calon Bupati Sidoarjo diusung partainya PKB pada tahun 2020.
Pria kelahiran 23 Oktober 1972 ini memiliki pengalaman birokrasi sebagai Kepala Desa Pabean, Sidoarjo selama dua periode tahun 2008-2018.
Karir birokrasinya disambung dengan pengalaman politik menjadi anggota DPRD Sidoarjo fraksi PKB di tahun 2019. Pengalaman politik tersebut juga dilengkapi Subandi saat terpilih sebagai Ketua DPC PKB tahun periode 2021-2026, pada Maret lalu.
"Yang terpenting saat ini adalah mejaga keharmonisan internal PKB Sidoarjo. Sebab, keutuhan partai merupakan hal terpenting yang harus selalu dijaga," kata Subandi, dikutip dalam situs resmi PKB.
Baca Juga: Gus Muhdlor, Tokoh Muda NU yang Kini Menjabat Bupati Sidoarjo
2. Baru kuliah di usia 36 tahun
Saat kecil, Subandi menempuh pendidikan SD di SDN Jati 1, Tarokan, Kediri pada tahun 1983. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Wachid Hasyim 9, Kecamatan Sedati, Sidoarjo pada 1989. Beranjak SMA, ia sekolah di SLTA Widya Dharma pada tahun 1991.
Tidak ada catatan ia aktif di organisasi selama menjadi siswa. Bahkan, Subandi baru menempuh kuliah di tahun 2008, saat usianya sudah 36 tahun. Ia menempuh pendidikan S1 di kampus Universitas Kartini Surabaya tahun 2008.
Baru di tahun 2007, ia tercatat aktif di organisasi sebagai Ketua Koperasi SBB NU MWC, Sedati. Dan di tahun 2010 tercatat aktif di organisasi NU, Ranting Pabean sebagai wakil ketua.
3. Miliarder asal Sidoarjo
Dari segi finansial, Subandi juga tercatat melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 2019, untuk diumumkan KPU Sidoarjo pada Agustus 2020. Kondisi tersebut, tentu membuat ia siap secara finansial untuk maju sebagai calon bupati saat itu.
Subandi, tercacat memiliki aset tanah dan bangunan di 16 lokasi di Sidoarjo. Kemudian 12 mobil dan 2 motor, perhiasan dan surat berharga, dengan total kekayaan Rp65.893.700.000,.
Baca Juga: Aktivis Perempuan, Profil Wakil Bupati Gresik Aminatun Habiba