Semeru Kembali Erupsi, Warga Panik Mengungsi

Lumajang, IDN Times - Aktivitas vulkanik Gunung Semeru kembali mengeluarkan guguran awan panas, sekitar pukul 09.00 WIB. Akibatnya warga di kawasan Kecamatan Pronojiwo panik mengungsi meninggalkan rumah. Sebelumnya, warga mulai kembali ke rumah untuk bersih-bersih dan menyelamatkan harta bendanya.
"Awan panas memang tampak tadi pagi, tapi masih di kawasan Pronojiwo. Semoga tidak sampai di Candipuro," ujar Khorun Nisa, warga Desa Sumberwuluh saat dihubungi IDN Times, Kamis (16/12/2021).
1. Warga kembali mengungsi
Kondisi kepanikan warga, kata Nisa, membuat mereka kembali ke tempat pengungsian. "Kalau pagi sampai sore warga memang kembali ke rumah untuk bersih-bersih dan menjaga hewan ternak," katanya.
Anisa menyebut, kepanikan terjadi terutama di kawasan Desa Curah Kobokan dan Supiturang. "Di atas Curah Kobokan, Pronojiwo tampak awan panas," ujarnya.
2. Aktivitas vulkanik waspada
Sementara itu, belum ada laporan terbaru aktivitas vulkanik dari Badan Geologi, Kementrian ESDM hari ini. Namun per 15 Desember, Gunung Semeru masih berstatus waspada. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang-tinggi sekitar 300 meter dari puncak.
Baca Juga: Mahasiswa Kuliah Daring Sambil Jadi Relawan SAR Erupsi Gunung Semeru
3. Tercatat berulang terjadi guguran awan panas
Terekam juga gempa letusan dengan tinggi kolom erupi 400 m berwarna putih kelabu condong ke arah barat laut. Kemudian tercatat terjadi guguran lava pijar dengan jarak luncur 200-800 m dari ujung lidah lava ke arah Curah Kobokan. Pusat guguran berada 1800 m dari bawah puncak.
Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Semeru Meningkat, Ada Guguran Awan Masif