Palang Pintu di TKP Kecelakaan Kereta Vs Elf Rencana Dibangun 2024

Palang pintu perlintasan jadi perhatian

Lumajang, IDN Times - PT KAI DAOP 9 Jember menjelaskan soal pembangunan palang pintu perlintasan Kereta Api (KA) tak berpalang di lokasi kecelakaan KA dengan minubus Elf pada Minggu (19/11/2023). 

Manager KAI DAOP 9 Jember, Jio Permono mengatakan, rencana pembangunan palang pintu di kilometer 137+9 petak jalan antara Stasiun Randuagung - Klakah itu sebenarnya sudah tercatat di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pembangunan akan dilakukan pada tahun 2024 mendatang. 

"Untuk palang pintu ini merupakan palang pintu yang sudah tercatat di dalam Kementerian Perhubungan untuk pintu perlintasan yang tidak terjaga. Jadi tidak ada penjaganya sehingga ini sama Direktorat Jenderal Perkeretaapian program untuk pembangunan pos jaga akan dilaksanakan tahun 2024," ujar Jio, Senin (20/11/2023). 

Jio menyebut, ada beberapa palang pintu perlintasan yang rencananya akan dibangun oleh Dinas Perhubungan wilayah PT KAI DAOP 9 Jember. Mulai dari Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang sampai Kabupaten Banyuwangi. 

"Sehingga masuk progres dan aspek peningkatan keselamatan di pintu perlintasan kereta api," terang dia. 

Pentingnya palang pintu perlintasan telah disosialisasikan oleh Kapolda Jawa Timur kepada seluruh stakeholder, termasuk Bupati dan Wali Kota. 

"Sehingga ini merupakan suatu langkah proses untuk peningkatan. Termasuk mengundang para pengusaha truk, kami sudah melakukan beberapa sosialisasi dan responsnya cukup bagus," kata dia. 

Perlintasan tanpa palang pintu memang menjadi perhatian PT KAI. Dengan adanya kecelakan minibus yang menewaskan 11 orang kemarin,  membuat pembahasan pembangunan palang pintu perlintasan semakin intensif. 

"Hal ini menjadi keprihatinan, pertama dari PT KAI kami mewakili semua direktur kami bagian keselamatan juga membahas masalah ini sangat intens sekali. Insya Allah dalam hal ini akan segera ada tindak lanjut dari jajaran manajemen kami," pungkas dia. 

Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan, pihaknya bersama PT KAI telah bertemu dengan Pj Bupati Lumajang serta stakeholder terkait. Hasilnya, pihaknya akan melakukan sejumlah perbaiikan.

"Juga melakukan koordinasi lanjutan untuk bagaimana mengatasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu yang ada khususnya di Kabupaten Lumajang supaya tidak terjadi lagi kejadian seperti saat ini," kata Boy. 

Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api di Lumajang Tewaskan 11 Orang

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya