Viral, Video Penyelamatan Wanita Bawa Anak Hendak Loncat dari Jembatan

Mari bersama mencegah perilaku bunuh diri!

Bojonegoro, IDN Times - Sebuah video yang berdurasi sekitar 0,20 detik yang memperlihatkan sejumlah pria dewasa melakukan penyelamatan seorang wanita di jembatan, viral di media sosial. Diduga wanita yang belum diketahui identitasnya itu hendak loncat ke sungai Bengawan Solo dari atas Jembatan Kaliketek, Kelurahan Banjarejo, Bojonegoro bersama anak perempuannya, Jumat (4/2/2022).

1. Video tersebut juga memperlihatkan seorang pria menyelamatkan anak kecil

Viral, Video Penyelamatan Wanita Bawa Anak Hendak Loncat dari JembatanJembatan Kaliketek, Kelurahan Banjarejo, Bojonegoro. Dok Istimewa

Dalam video tersebut juga terlihat seorang pria mencoba membawa anak perempuan korban yang diperkirakan berusia 3 tahun ke atas jembatan untuk diselamatkan. Sementara nampak para pria lainnya mencoba membujuk korban agar mengurungkan niatnya untuk mengakhiri hidupnya dengan cara loncat ke sungai tersebut. Peristiwa percobaan bunuh diri itupun dibenarkan oleh salah seorang warga sekitar jembatan bernama Partini (54). 

Partini sendiri mengaku kaget setelah beberapa orang berteriak melihat seorang wanita yang hendak loncat ke sungai itu.

Baca Juga: Warga Tuban Tertipu Investasi Bodong Berkedok Klinik Skincare

2. Warga sekitar mengaku tidak mengetahui identitas perempuan itu

Viral, Video Penyelamatan Wanita Bawa Anak Hendak Loncat dari JembatanTangkapan layar video detik-detik beberapa pria melakukan aksi penyelamatan terhadap seorang wanita yang diduga hendak bunuh diri. Dok Istimewa

Partini menjelaskan, peristiwa percobaan bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Peristiwa percobaan bunuh diri itu baru ia ketahui setelah orang-orang yang tengah berada di warungnya berhamburan keluar. Partini sendiri mengaku tidak mengenal dan dari mana perempuan tersebut.

"Ya tidak tahu, wanita itu dari mana dan siapa. Tiba-tiba sudah ada di atas jembatan dan mau loncat ke sungai. Tapi beruntung ada orang laki-laki yang menyelamatkannya," jelas Partini.

3. Kapolsek Bojonegoro mengaku telah menyelidiki kasus dugaan percobaan bunuh diri

Viral, Video Penyelamatan Wanita Bawa Anak Hendak Loncat dari JembatanJembatan Kaliketek, Kelurahan Banjarejo, Bojonegoro. Dok Istimewa

Usai diselamatkan, kemudian warga membawa perempuan dan juga anaknya yang masih kecil tersebut ke tempat yang lebih aman. Sementara itu dihubungi terpisah Kapolsek Bojonegoro Kota Kompol Nur Zjaeni mengaku masih melakukan penyelidikan dengan mengerahkan anggotanya ke lokasi kejadian. Kasus percobaan bunuh diri tersebut juga tidak dilaporkan ke polisi.

"Tidak ada laporan mas, tapi anggota piket Intel kami saya suruh ke Lokasi dan mencari bahan keterangan," katanya.

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.

Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565

RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467

RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841

RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601

RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444

NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:

Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com

Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID

Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

 

Baca Juga: Kasus DBD Meningkat, Dua Pasien di Bojonegoro Meninggal Dunia

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya