Sempat Ramai Setelah Dikunjungi Sandiaga, Wisata di Lamongan Ini Sepi
Wisata Besur Agro Edukasi yang berada di Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan kini sepi pengunjung. IDN Times/Imron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times- Wisata Besur Agro Edukasi (WBAE) yang berada di Desa Besur, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan kini sepi pengunjung. Dalam sehari kurang dari 10 orang saja yang datang ke wisata alam tersebut. Padahal sebelumnya wisata yang menerapkan konsep pertanian itu pernah dikunjungi Sandiaga Uno saat masih menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto untuk berkampanye.
1. Banyak tanaman mati karena dirusak kawanan hama tikus
Wisata Besur Agro Edukasi yang berada di Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan kini sepi pengunjung. IDN Times/ImronSutiah, salah seorang warga setempat mengatakan, sepinya pengunjung yang datang ke Wisata Besur Agro Edukasi (WBAE) sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir ini. Penyebabnya banyak tanaman yang menjadi ikon wisata alam tersebut mati akibat dimakan tikus.
"Ya jarang yang datang mas, sekarang sepi gak seperti awal-awal wisata ini dibuka dulu pengunjungnya banyak," kata Sutiah, Rabu (29/12/2021).
2. Dulu sehari bisa sampai 1.000 orang pengunjung
Wisata Besur Agro Edukasi yang berada di Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan kini sepi pengunjung. IDN Times/ImronSutiah menjelaskan, sebelum tanaman yang menghiasi wisata alam tersebut mati dimakan tikus, pengunjung yang datang bisa mencapai ratusan bahkan ribuan orang. Pengunjung yang datang pun tak hanya berasal dari Lamongan saja, melainkan juga datang dari daerah lain.
"Walah mas kalau dulu ya banyak, ada dari Gresik, Bojonegoro, Tuban dan juga Jombang. Tapi kalau sekarang ya paling warga sekitar sini-sini saja yang datang," terangnya.
Baca Juga: Resep Soto Ayam Lamongan ala Anak Kos yang Praktis dan Sederhana
3. Sepi, wisata tersebut saat ini digratiskan
Wisata Besur Agro Edukasi yang berada di Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan kini sepi pengunjung. IDN Times/ImronSutiah pun sangat mengeluhkan kondisi tersebut. Sebab, tiket masuk menuju wisata ini cukup murah. Mau tak mau kondisi ini pun berimbas pada pendapatan para pedagang di sekitarnya.
"Dan dulu itu rame sekali mas, sampai banyak pedagang ya g berjejeran di pinggir jalan raya, serta pengunjung yang masuk hanya dibebani biaya karcis Rp2.000. Sekarang gak ada orang. Yang ingin masuk bisa langsung tanpa bayar," pungkasnya.
Baca Juga: Angin Kencang Rusak Rumah Warga di Lamongan
