Pasang Jaringan Gas, Masyarakat Lamongan Tak Khawatir Kehabisan Elpiji
IDN Times/ Imron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times- Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), mulai mengerjakan sambungan pipa gas di Lamongan, Kamis (201/6). Tahun ini Kabupaten Lamongan memperoleh jatah jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (Jargas) bagi 4 ribu kepala keluarga.
Puluhan pekerja selama satu pekan terakhir ini sudah melakukan pengerjaan sambungan tersebut di sejumlah ruas jalan-jalan di Lamongan. "Tahun ini kita mendapatkan jatah empat ribu sambungan," kata Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Pemkab Lamongan, Faiz Junaidi.
Baca Juga: Harga Anjlok, Petambak Bandeng Lamongan Gelisah
1. Diklaim mampu menghemat pengeluaran biaya rumah tangga
IDN Times/ ImronJargas dinilai dapat menghemat pengeluaran biaya rumah tangga. Gas tersebut dinilai lebih irit ketimbang tabung gas elpiji yang biasanya masyarakat pergunakan. Selain itu, penggunaan Jargas juga dianggap lebih bersih praktis dan juga mudah.
IDN Times/ ImronSelain itu, warga juga ak perlu khawatir kehabisan gas. "Jika sebelumnya masyarakat khawatir kehabisan tabung gas elpiji saat memasak, sekarang bisa langsung menyalakan kompor, karena jaringan ini nantinya akan dipasang di setiap rumah para warga," imbuhnya.
2. Pemkab usulkan 10 ribu jaringan ke rumah
IDN Times/ ImronPemkab Lamongan sendiri juga telah mengusulkan 10 ribu lebih saluran Jargas ke Kementerian ESDM di tahun sebelumnya. Namun usulan tersebut hanya terealisasi sekitar 4 ribu saja. Rencananya sambungan Jargas akan disambungkan ke rumah-rumah warga di Perkotaan, Perum Graha Indah dan Perum Made. "Usulan kami ada 10 ribu pemasaran Jargas. Semoga hal ini bisa dipasang secara berkala setiap tahunnya," harapnya.
3. Bagikan kompor gas gratis ke warga
IDN Times/ ImronSelain memasang pipa Jargas secara gratis, Kementerian ESDM juga berencana membagikan kompor gas gratis ke beberapa warga. "Kita juga meminta maaf kepada pengguna jalan raya, karena saat ini tengah dikerjakan pengerjaan sambungan Jargas. Tentunya hal ini sangat menghambat perjalanan mereka."
Baca Juga: Gelar Doa Bersama, Tokoh Agama di Lamongan Tolak Kerusuhan
