Demo Buruh dan Petani Warnai Hari Jadi Kabupaten Tuban
Ratusan buruh di Tuban menggelar aksi unjuk rasa. IDN Times/Imron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - Bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Tuban yang ke 727 tahun, ratusan buruh dan puluhan petani menggelar aksi unjuk rasa di dua lokasi berbeda. Massa buruh menyuarakan aspirasinya di Pemkab, sementara petani di kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Kamis (12/11/2020).
1. Petani tuding ada permainan pendistribusian pupuk antara pemerintah dan distributor
Puluhan petani di Tuban menggelar aksi unjuk rasa. IDN Times/ImronDalam aksinya, sejumlah petani yang berasal dari Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Tuban itu meminta pemerintah lebih transparan dalam menyalurkan pupuk bersubsidi ke petani. Massa juga menganggap ada permainan dalam pendistribusian pupuk antaran dinas terkait dengan agen penyalur pupuk atau distributor.
"Harusnya petani dilibatkan dalam pendistribusian pupuk, kapan jadwal dibagikan dan berapa jatah yang diperoleh para petani," kata koordinator aksi, Abdul Rohim.
2. Marak terjadi pengadangan truk pengangkut pupuk bersubsidi yang dilakukan petani
Petani di Kabupaten Tuban menggelar aksi unjuk rasa. IDN Times/ImronRohim mengaku, aksi pengadangan truk pengangkut pupuk bersubsidi yang dilakukan puluhan petani di Tuban akhir-akhir ini marak terjadi merupakan bentuk kegagalan pemerintah dalam melindungi hak-hak para petani.
"Jangan sampai para petani ini menjadi korban ketidakadilan pemerintah, petani saling bersinggungan hanya gara-gara berebut pupuk jatah dari pemerintah. Masa harus ada pengadangan truk pengangkut pupuk berkali-kali baru hal itu ditindaklanjuti sama pemerintah," katanya.
3. Buruh minta pemerintah menambah UMK sebanyak Rp600 ribu
Ratusan buruh di Tuban menggelar aksi unjuk rasa. IDN Times/ImronDi tempat lain, massa buruh meminta Bupati Tuban Fathul Huda merekomendasikan kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Tuban tahun 2021 kepada Gubernur Jawa Timur sebesar Rp600 ribu. Saat ini, UMK Tuban 2020 hanya sebesar Rp2.532.234,77 saja.
"Dengan UMK segitu tentunya tidak layak. Apalagi kondisi COVID-19 yang masih belum berakhir harus memaksa pekerja untuk menyisihkan upahnya dalam rangka memenuhi kebutuhan protokol kesehatan," kata Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) FSPMI Cabang Tuban, Duraji.
Baca Juga: Lagi, Ular Kayu Sepanjang 1,5 Meter Teror Warga Tuban
4. Buruh ancam akan gelar demo dengan massa yang lebih banyak
Ratusan buruh di Kabupaten Tuban menggelar aksi unjuk rasa. IDN Times/ImronSelain itu, massa juga berharap agar pemerintah merekomendasikan Upah Minimum Sektoral, bersamaan dengan UMK Tuban. Sebab, banyak perusahaan besar di Tuban yang telah memenuhi kategori-kategori tersebut.
"Kami juga mengancam jika permintaan kami ini tidak dituruti oleh pemerintah, kami akan menggelar aksi unjuk rasa dengan massa yang lebih banyak," pungkasnya.
Baca Juga: Merinding, 3 Jalan di Tuban Terkenal Angker dan Sering Minta Tumbal
