Berdalih agar Kuat Menyetir Truk, Kakek Empat Cucu Konsumsi Sabu
Kapolres Lamongan AKBP Harun saat berbincang dengan kedua tersangka narkoba. IDN Times/Imron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Seorang kakek berinisial NH (57), warga Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto dibekuk Polres Lamongan. Pria yang sudah punya empat cucu itu kedapatan mengonsumsi sabu-sabu.
Saat ditanya polisi, NH berdalih bahwa serbuk haram itu membuat dirinya kuat. Dia jadi tidak mengantuk saat mengendarai truk. Padahal, narkoba sama sekali tidak bikin seseorang menjadi kuat. Yang ada malah merusak kesehatan.
"Biar tidak gampang capek dan mengantuk saat membawa truk," beber NH di Mapolres Lamongan, Rabu (19/2).
1. Awalnya coba-coba, akhirnya ketagihan
NH salah seorang kakek yang ditangkap polisi karena konsumsi sabu. IDN Times/ImronNH mengaku awalnya hanya coba-coba. Salah seorang temannya menjerumuskannya dengan menyarankan untuk mencicipi sabu-sabu. Tapi, dari coba-coba itu, NH akhirnya ketagihan.
Dia sudah menjadi budak sabu selama dua tahun. "Awalnya coba-coba, pakai sabu sudah sejak tahun 2018 lalu," akunya.
2. NH merupakan sopir truk barang
Kapolres Lamongan AKBP Harun menunjukkan barang bukti jenis sabu milik para tersangka. IDN Times/ImronNH merupakan seorang sopir truk antar kota. Ia kerap mengantarkan barang ke Kota Batu, Malang, Pasuruan dan kabupaten lainnya di Jawa Timur. NH ditangkap polisi saat berada di sebuah warung kopi di Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan pada 6 Februari 2020 lalu. Polisi meringkus NH karena mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar. "Dia (NH) ditangkap pas nyabu," terang Kapolres Lamongan AKBP Harun.
Baca Juga: Kejari Lamongan Musnahkan Barang Bukti Sabu-sabu hingga Karnopen
3. Sabu diperoleh dari salah seorang temannya
Barang bukti milik tersangka kasus narkoba. IDN Times/ImronPolisi juga menyita sabu seberat 0,18 gram yang dibungkus dengan plastik, alat isap, satu buah handphone, dan uang Rp350 ribu.
Saat ini polisi masih memburu teman NH yang memasok sabu kepadanya. "Masih ada yang kami kejar," tambah Harun.
4. Dalam dua pekan, Polres Lamongan meringkus 14 tersangka narkoba
Kapolres Lamongan AKBP Harun saat memberikan keterangan kepada wartawan. IDN Times/ImronSelain menangkap NH, Polres Lamongan juga menangkap 13 pelaku penyalahgunaan narkoba. Ada yang berstatus pengedar, ada pula yang menjadi pengguna.
"Ada juga beberapa pelaku yang dengan sengaja menjadi pengedar obat-obatan daftar G (obat keras)," tukas Harun.
Baca Juga: Berdalih Agar Kuat Melaut, Dua Nelayan di Lamongan Nekat Konsumsi Sabu
