Harga Kebutuhan Pokok di Lamongan Merangkak Naik Jelang Tahun Baru
Harga kebutuhan pokok jelang pergantian tahun baru di Lamongan merangkak naik. IDN Times/Imron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Menjelang pergantian tahun baru 2023, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lamongan mengalami kenaikan. Seperti yang terjadi di pasar Agrobis Semando, Kecamatan Babat, Kamis (22/12/2022). Kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut sudah terjadi selama satu Minggu ini.
1. Kenaikan harga kebutuhan pokok sudah terjadi sejak seminggu ini
Harga kebutuhan pokok jelang pergantian tahun baru di Lamongan merangkak naik. IDN Times/ImronStaf UPT Pasar Agrobis Semando Babat Tutuk mengatakan, kenaikan harga kebutuhan bahan pokok di pasar Agrobis Semando memang setiap tahunnya terjadi. Selain disebabkan oleh pergantian tahun, naiknya harga kebutuhan pokok juga dipengaruhi oleh faktor cuaca.
"Sudah satu Minggu ini terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok, seperti cabe, bawang merah dan minyak," kata Tutuk.
2. Kenaikan harga kebutuhan pokok tak terlalu signifikan
Harga kebutuhan pokok jelang pergantian tahun baru di Lamongan merangkak naik. IDN Times/ImronUntuk kenaikan harga kebutuhan pokok di Pasar Agrobis Semando Babat, kata Tutuk, kenaikannya tidak terlalu signifikan. Misalnya, harga cabe rawit yang semula hanya Rp18 ribu kini menjadi Rp28 ribu per kilogram. Sementara bawang merah dari Rp18 ribu kini menjadi Rp25 ribu per kilogram. Adapun minyak goreng curah dari Rp13 ribu, kini menjadi Rp15.800 per liter.
"Kalau bawang putih malah turun harganya dari Rp17 ribu awalnya kini hanya Rp14 ribu per kilogram. Dan kenaikan ini tidak terlalu tinggi karena di pasar Agrobis sini juga pasar grosir," terangnya.
3. Pedagang mengaku tak pengaruh terhadap kenaikan harga
Harga kebutuhan pokok jelang pergantian tahun baru di Lamongan merangkak naik. IDN Times/ImronSementara itu, Aris salah satu pedagang mengatakan, kenaikan harga kebutuhan pokok seperti cabe, bawang merah dan kemiri tidak begitu berpengaruh. Malah dengan naiknya harga kebutuhan itu semakin banyak masyarakat yang berbelanja. Meski diakuinya sulit mendapatkan pasokan bahan kebutuhan pokok, namun untuk tingkat pembeli justru meningkat.
"Kalau pengaruh terhadap pembeli tidak ada, justru kondisi seperti ini malah cepat lakunya karena banyak warga yang berbelanja," tandasnya.
Baca Juga: Akan Dipatenkan, Ini Sejarah Terciptanya Pecel Lele Lamongan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
