Ma'ruf Amin di Hadapan Kiai Muda Bicara Umur hingga Peran Ulama

Kunjungan Ma’ruf Amin ke Malang

Kota Malang, IDN Times - Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Ma'ruf Amin curhat soal isu yang menerpa dirinya seusai dipilih jadi pendamping Jokowi. Menurutnya sejak jadi cawapres Jokowi banyak orang yang mempermasalahkan umurnya hingga jabatannya di Majelis Ulama Indonesia

Baca Juga: TKN Jokowi-Ma'ruf Targetkan 70 Persen Suara di Pilpres 2019

Ma'ruf Amin di Hadapan Kiai Muda Bicara Umur hingga Peran UlamaIDN Times/Habil Misbacul Amal

Ma'ruf Amin mengatakan jika ulama dituntut melakukan tanggung jawab kenegaraan dan keumatan. “Oleh karenanya NU hadir sebagai gerakan perlindungan, perbaikan, dan pelayanan umat,” lanjutnya di Malang, Senin (29/10).

2. Umur Ma’ruf Amin yang sudah tidak muda lagi

Ma'ruf Amin di Hadapan Kiai Muda Bicara Umur hingga Peran UlamaIDN Times/Habil Misbacul Amal

Kalau dicermati, memang Ma’ruf Amin menjadi yang paing tua dibandingkan calon yang lain. Ia menanggapi isu ini dengan sedikit bercanda. 

“Lha siapa bilang saya masih muda. Saya memang tua,” katanya.

Dia menlanjutkan dengan harapannya untuk mencalonkan diri pada iumur yang sudah tak lagi muda. “Ibarat orang tua menanam pohon, ia menanam pohon agar anak cucunya yang menikmati," ujarnya. 

3. Alasan Jokowi memilih dirinya

Ma'ruf Amin di Hadapan Kiai Muda Bicara Umur hingga Peran UlamaIDN Times/Habil Misbacul Amal

Menurutnya alasan Jokowi memilihnya untuk menjadi Cawapres, karena dia adalah NU. “Pak Jokowi cinta ulama. Pak Jokowi cinta NU. Makannya beliau pilih saya sebagai wapres. Makannya dia tetapkan hari santri sesuai dengan resolusi jihad Kyai Hasyim Asyari,” papar Ma’ruf Amin.

Ia lalu meminta izin dan dukungan pada para kiai muda dan pengurus struktural NU seluruh Malang Raya untuk mendukung dirinya dalam Pilpres 2019 yang akan datang.

Baca Juga: Bendera Tauhid Berkibar di Poso, Begini Reaksi Jokowi dan Ma'ruf Amin

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya