Siap-siap! Surabaya Bakal Punya Ajang Balap Motor Piala Wali Kota
ilustrasi balap motor (motogp.com)
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar ajang balapan motor di Kota Surabaya dengan konsep Piala Wali Kota (PWK) Surabaya. Seri ajang PWK ini bertajuk "Surabaya Gas Pol" sebagai upaya memaksimalkan potensi calon pembalap profesional, pencegahaan balapan liar, sekaligus pemanfaatan sirkuit yang ada di Gelora Bung Tomo (GBT).
"Insya Allah kita akan mengadakan Piala Wali Kota untuk racer (pembalap) yang ada di Surabaya. Dan nanti ini untuk membuktikan bahwa arek-arek itu kalau punya bakat (balap motor), maka salurkanlah bakat itu melalui race (balapan) yang nanti kita siapkan," ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Sabtu (5/2/2022).
1. Adakan ajang balap motor supaya tak ada lagi balap liar
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Dok. Pemkot Surabaya)Eri mengatakan bahwa salah satu tujuan utama PWK balap motor ini adalah untuk menyalurkan bakat-bakat pembalap motor yang ada di Kota Surabaya. Eri menganggap bahwa balapan liar yang kerap terjadi disebabkan karena bakat-bakat pembalap yang tak tersalurkan.
"Jadi, saya berharap tidak ada lagi balapan liar. Tapi kita menunjukkan talenta-talenta nya arek-arek Suroboyo bisa menjadi pembalap yang top dari Kota Surabaya," tuturnya.
Pemkot pun menggandeng Kreasitama Sport untuk mewujudkan PWK Surabaya Gas Pol ini. Selain itu, Kreasitama Sport juga berkoordinasi dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI).
"Sekarang kita sudah mulai menuju ke sana. Jadi pra piala wali kota, ada latihan, nanti teman-teman akan berkoordinasi dengan IMI, dan mulai berjalan. Gongnya (puncak) pada waktu Hari Ulang Tahun (HUT) Surabaya," lanjutnya.
2. PWK Balap motor untuk memaksimalkan sirkuit GBT
Suasana kerja bakti di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang diramaikan TNI, warga, suporter Bonek, LINMAS, dan pihak Pemkot Surabaya, pada Jumat, 8 November 2019. IDN Times/Reza IqbalPWK balap motor ini juga bertujuan untuk memanfaatkan sirkuit GBT yang telah dibangun sejak zaman Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Jika ajang PWK sukses, wisatawan dari luar daerah juga ditargetkan bisa hadir ke Surabaya serta menarik minat para sponsor.
"Jadi nanti race (balapan) ini memang akan menjadi race yang diikuti tidak hanya dari orang Surabaya, tapi secara nasional begitu. Maka kita juga bisa menggandeng sponsor-sponsor masuk ke dalam race ini," jelasnya.
Berbagai fasilitas juga akan dilengkapi dalam ajang ini seperti stan-stan servis motor. Stan-stan tersebut ditargetkan diisi oleh warga-warga Surabaya agar perekonomian Kota Surabaya bisa berjalan lebih lancar.
"Saya tidak ingin membangun sesuatu yang monumental. Tapi saya ingin yang dibangun monumental sebelum-sebelumnya itu bisa ramai, bisa bermanfaat buat generasi muda, bisa bermanfaat untuk pergerakan ekonomi. Itu yang akan kita maksimalkan," imbuhnya.
Baca Juga: Paling Lengkap! Ini 13 Jenis Balap Motor yang Ada di Dunia
3. Akan ada 5 seri
ilustrasi balap motor motocross (pexels.com/Michal Hudcovič)Promotor Kreasitama Sport, Zainal Hudha Purnama menambahkan, PWK ini akan diawali dengan seleksi terlebih dahulu. Berikutnya, akan ada ajang pra-Piala Wali Kota untuk mengawali seri utama. Barulah puncaknya digelar ketika perayaan HUT Kota Surabaya.
"Harapan besar untuk race ini sesuai dengan visi misi Mas Wali Kota, kita ingin meningkatkan dan menyalurkan bakat dari talenta-talenta muda kita untuk bisa menyalurkan bakatnya di tempat yang benar. Untuk race (balapan) ini sudah beberapa kali (digelar). Tapi untuk Piala Wali Kota, baru akan kita gelar," jelasnya.
Project Manager Piala Wali Kota (PWK) Surabaya Series, Wawan Andrianto menerangkan bahwa telah ada rencana hingga 5 tahun ke depan mengenai PWK balap motor ini.
"(Surabaya Gas Pol 2022) Nanti ada 5 seri. Jadi nanti, gongnya (puncaknya) mungkin kita ada bintang tamu. Saat ini kita masih planning, karena sekarang kita posisinya masih ada PPKM," pungkasnya.
Baca Juga: Polda Metro Resmi Gelar Balap Motor di Ancol pada 15 Januari 2022
