Risma Setor Nama Cawali ke PDIP, Whisnu Sakti: Siapa Tahu Itu Saya
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dikabarkan telah menyetor satu nama bakal calon Wali Kota (bacawali) Surabaya pilihannya ke DPP PDI P. Menanggapi itu, Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Whisnu Sakti Buana yang juga mencalonkan diri di Pilwali Surabaya 2020, masih merasa optimistis.
1. Whisnu tak mempermasalahkan pendaftaran jagoan Risma
Dok.IDN Times/IstimewaWhisnu diketahui merupakan pengurus DPD PDIP Jawa Timur. Ia sudah terang-terangan ingin maju pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya melalui PDIP. Namun alih-alih menunjukkan dukungan kepada wakilnya, Risma malah diam-diam menyetorkan nama ke DPP PDIP.
Whisnu mengatakan bahwa penyetoran nama yang dilakukan oleh Risma tersebut sudah sesuai aturan. PDIP memang menerima nama dari luar penjaringan dan luar kader melalui DPP.
"Itu memang ada mekanisme partainya," ujar Whisnu ketika ditemui di Kantor DPRD Kota Surabaya, Senin (21/10).
2. Whisnu masih percaya diri
IDN Times/Fitria MadiaIa juga masih percaya diri dengan pencalonannya. Pasalnya, tidak ada yang mengetahui pasti nama siapa yang diajukan oleh Risma. Calon itu juga belum tentu akan langsung mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP.
"Satu nama itu tidak ada yang tahu. Siapa tahu itu (saya), Whisnu Sakti," tutupnya seraya pergi.
Baca Juga: APBD Surabaya Direncanakan Rp10 Triliun, Wawali Bilang Begini
3. Risma disebut sudah menyetorkan satu nama
IDN Times/Fitria MadiaSebagai informasi, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Risma sudah mendaftarkan satu nama jagoannya sebagai bacawali Kota Surabaya. Selain mekanisme yang masih memungkinkan, kedekatan Risma dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga menjadi alasan pendaftaran langsung ke DPP tersebut. Namun, Hasto enggan menyebutkan siapa tokoh pilihan Risma tersebut.
"Sudah didaftarkan," ujarnya di Kantor DPD PDIP Jatim, 18 Oktober lalu.
Baca Juga: Jelang Pilwali Surabaya 2020, Eri Cahyadi Mulai Kantongi Dukungan Kiai
