Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Risma dan 1.000 Elemen Masyarakat di Surabaya Deklarasi Suroboyo Damai

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) serta Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran menggelar Deklarasi Jogo Suroboyo Damai di lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya, Selasa (20/10/2020). Dok Humas Pemkot Surabaya

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) serta Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran menggelar Deklarasi Jogo Suroboyo Damai, Selasa (20/10/2020). Deklarasi itu bertujuan agar berbagai elemen masyarakat turut serta menjaga kondusifitas Kota Surabaya dari kerusuhan demonstrasi.

1. Deklarasi boleh, rusuh jangan

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) serta Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran menggelar Deklarasi Jogo Suroboyo Damai di lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya, Selasa (20/10/2020). Dok Humas Pemkot Surabaya

Deklarasi yang berlangsung di lobi lantai 2 Balai Kota Surabaya ini juga diikuti oleh seribu kelompok elemen masyarakat yang terdiri dari 33 kecamatan se-Surabaya secara virtual. Risma dalam sambutannya berpesan kepada para demonstran bahwa ia tidak melarang penyaluran aspirasi melalui demonstrasi. Namun ia berpesan agar mereka tidak berbuat kerusuhan serta melibatkan anak-anak.

"Silakan menyampaikan pendapat unjuk rasa. Tapi jangan rusak Surabaya dan jangan rusak anak-anak Surabaya," ujar Risma.

2. Biaya untuk perbaikan diambil dari pajak

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) serta Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran menggelar Deklarasi Jogo Suroboyo Damai di lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya, Selasa (20/10/2020). Dok Humas Pemkot Surabaya

Risma menambahkkan bahwa biaya yang digunakan untuk membangun Kota Surabaya adalah uang yang berasal dari pajak yang dibayarkan masyarakat. Ketika ada fasilitas yang dirusak maka biaya perbaikan juga berasal dari anggaran yang merupakan pajak warga. Oleh karena itu ia mengajak warga bersama-sama menjaga fasilitas kota agar uang perbaikan bisa digunakan untuk pembangunan lain.

“Bayangkan, saat kemarin itu beberapa unit kamera CCTV rusak, bola-bola (pedestrian) dan fasilitas publik lainnya juga rusak termasuk tempat sampah. Maka dari kerusakan itu, uang panjenengan (anda) yang akan kita pakai. Kerusakan itu pula yang menyebabkan kesulitan,” tuturnya.

3. Cegah anak-anak ikut demo

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) serta Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran menggelar Deklarasi Jogo Suroboyo Damai di lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya, Selasa (20/10/2020). Dok Humas Pemkot Surabaya

Lebih lanjut, Risma benar-benar menekankan agar mencegah anak-anak terlibat demonstrasi. Pasalnya mereka tidak mengerti dengan baik tujuan demonstrasi tersebut dan malah bisa berujung pada aksi anarkis. Dengan ini, anak-anak tersebut berpotensi berurusan dengan hukum seperti ratusan orang yang ditangkap oleh Polrestabes Surabaya pada Kamis (8/10/2020) lalu.

“Kalau ada anak bermasalah dengan hukum lalu bagaimana? Ada juga yang menceritakan bahwa mereka (anak-anak) diberikan minuman keras. Tega sekali itu,” ujarnya.

4. Ajak semua orang untuk jaga kondusifitas

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) serta Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran menggelar Deklarasi Jogo Suroboyo Damai di lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya, Selasa (20/10/2020). Dok Humas Pemkot Surabaya

Oleh sebab itu, Risma meminta seribu elemen masyarakat yang ada di Kota Surabaya agar bisa berkontribusi untuk mencegah kerusuhan demosntrasi dan pelibatan anak-anak. Ia juga berpesan kepada para orangtua untuk memberikan pengertian kepada anaknya agar tidak mengikuti demonstrasi sebelum cukup umur.

“Mari kita saling bergandengan tangan bapak ibu. Lidi satu biji tidak dapat digunakan untuk apapun. Tapi kalau lidi yang banyak diikat bersamaan maka dapat digunakan untuk apapun. Kita jaga Surabaya tetap damai dan kondusif,” tutupnya.

Share
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us