Puluhan Mahasiswa PTS di Surabaya Jadi Relawan COVID-19
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memberangkatkan mahasiswa relawan COVID-19, Senin (3/8/2020). Dok Humas Pemkot Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Puluhan mahasiswa Fakultas Kedokteran dari berbagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) akan menjadi relawan penanganan pandemik COVID-19. Mereka pun secara simbolis diberangkatkan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk sekaligus mendapatkan pembekalan dan bantuan Alat Pelindung Diri (APD).
1. Puluhan mahasiswa jadi relawan COVID-19
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memberangkatkan mahasiswa relawan COVID-19, Senin (3/8/2020). Dok Humas Pemkot SurabayaRisma menyampaikan terima kasih atas kesediaan para mahasiswa tersebut untuk menjadi relawan. Mereka berasal dari enam kampus berbeda yaitu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), Universitas Muhammadiyah, Universitas Ciputra (UC), Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas Widya Mandala serta Stikes Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya. Risma mengatakan bahwa pengalaman kerelawanan seperti ini semasa kuliah akan berguna nantinya ketika sudah bekerja.
"Dahulu saat menjadi mahasiswa, saya memperbanyak pengalaman. Ikut pameran arsitektur keluar kota. Jadi punya pengalaman mengatur dan menghadapi masyarakat karena selalu ikut turun. Kalau tidak ada pengalaman itu, berat jadi wali kota,” ujar Risma, Senin (3/7/2020).
2. Pemkot sediakan APD bagi mahasiswa relawan
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memberangkatkan mahasiswa relawan COVID-19, Senin (3/8/2020). Dok Humas Pemkot SurabayaIa kemudian mengingatkan kepada para mahasiswa tersebut untuk tidak lupa mengenakan APD dengan lengkap. Pasalnya lingkungan rumah sakit merupakan zona merah yang amat rentan dalam penularan COVID-19. Ia pun mengatakan akan membantu pasokan APD bagi para mahasiswa agar mereka tidak kekurangan selama menjalankan tugas kerelawanan.
"Mulai dari face shield, kaca mata google serta baju hazmat, sudah kami siapkan,” tuturnya.
Baca Juga: Edukatif, Melihat Kampung Lalu Lintas Steril COVID-19 di Surabaya
3. UC juga siapkan dokter untuk Labkesda
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memberangkatkan mahasiswa relawan COVID-19, Senin (3/8/2020). Dok Humas Pemkot SurabayaSementara itu, Dekan FK Ciputra Surabaya, Hudi Winarso mengatakan bahwa pihaknnya dengan senang hati mengarahkan mahasiswanya untuk membantu Pemkot Surabaya dalam penanganan COVID-19. Tak hanya itu, mereka juga mengutus alah satu dokter spesialis mikrobiologi di Universitas Ciputra (UC) Wira Widjaya Lindarti, dr, spMK untuk membantu operasional Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Surabaya untuk pelaksanaan tes swab dan uji spesimen COVID-19.
“Karena dr spesialis Microbiologi Klinik Univ Ciputra, Wira Widjaya Lindarti, dr, spMK ini sangat berpengalaman untuk test swab. Jadi beliau juga ikut membantu,” ungkapnya.
4. Para mahasiswa sudah jalani tes kesehatan
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)Dekan FK UNUSA dr. Handayani menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan mahasiswanya dengan sedemikian rupa untuk menjadi relawan COVID-19 ini. Mereka sudah mengantongi penjadwalan, lokasi penempatan, perlindungan, terutama izin orangtua. Para mahasiswa juga sudah melewati tes kesehatan untuk memastikan terbebas dari COVID-19 dan berada dalam kondisi tubuh yang baik.
"Kami pastikan itu, jangan sampai mereka (relawan) menjadi pembawa. Yang jelas kami akan mendukung. Untuk saat ini jumlahnya ada 10 orang. Tapi kembali lagi kami menyesuaikan,” tutupnya.
Baca Juga: Kesembuhan Pasien COVID-19 di Jatim Tertinggi Nasional
