Perjalanan Pil Koplo di Jatim, dari Obat Anjing Jadi Konsumsi Pelajar

Padahal buat anjing, malah dimakan sama manusia pfffttttt

Surabaya, IDN Times - Satu mata rantai jaringan pil LL alias dobel L alias pil koplo dan dextro di Jawa Timur telah terputus. Salah satu bandar besarnya berinisial ER (42) telah ditangkap.

Selain meringkus otak pelaku, polisi turut menyita 1,9 juta butir pil koplo dan 1,5 juta butir pil dextro yang rencananya akan dikirim ke Jatim. Dari penangkapan tersebut, terungkaplah perjalanan pil koplo dan dextro hingga sampai ke tangan masyarakat, utamanya pelajar di Jatim.

1. Dapat pasokan pil koplo dari Semarang

Perjalanan Pil Koplo di Jatim, dari Obat Anjing Jadi Konsumsi PelajarKapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho mengamati barang bukti pil koplo dan dextro yang disita anak buahnya. IDN Times/Fitria Madia

Kasatreskoba Polrestabes Surabaya Kompol Memo Ardian menjelaskan, pil koplo yang dipasok oleh ER didapatkan dari sebuah pabrik di Semarang. Ia mengambil barang tersebut secara langsung untuk dikirimkan ke Jatim melalui ekspedisi. Untuk memuluskan proses pengiriman, paket pil koplo dikemas selayaknya tablet vitamin B1.

"Setelah itu dipesan oleh orang lain yang nanti akan jadi pengedarnya di daerah-daerah," terang Memo saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (13/12).

2. Pil koplo seharga Rp30 juta per karung

Perjalanan Pil Koplo di Jatim, dari Obat Anjing Jadi Konsumsi PelajarKapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho diapit Kasatreskoba Polrestabes Surabaya Kompol Memo Ardian (kanan) dan Kassubag Humas Polrestabes Surabaya AKP Akhyar saat konferensi pers, Jumat (13/12) IDN Times/Fitria Madia

Pil koplo yang sebenarnya merupakan obat untuk menenangkan anjing tersebut dibeli oleh pengedar lain, RB (41) dengan harga Rp30 juta per karung. Satu karung berisi seribu butir pil koplo. Nantinya, RB akan mengedarkan pil tersebut ke beberapa pengedar kecil lainnya di Mojokerto.

"Dia yang bertugas untuk mengedarkan ke Mojokerto dan sekitarnya. Jadi bukan hanya Mojokerto saja. Kemarin saat diungkap, dia memesan 19 karung pil koplo," imbuh Memo.

3. Pasok pil dextro dari Jakarta

Perjalanan Pil Koplo di Jatim, dari Obat Anjing Jadi Konsumsi PelajarKapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho diapit Kasatreskoba Polrestabes Surabaya Kompol Memo Ardian (kanan) dan Kassubag Humas Polrestabes Surabaya AKP Akhyar saat konferensi pers, Jumat (13/12) IDN Times/Fitria Madia

Selain pil koplo, ER juga merupakan bandar dextro. Dextro yang sebenarnya merupakan obat batuk keras itu berasal dari pabrik di Jakarta. Rencanya, obat-obatan tersebut akan dikirim ke Jember. Namun, polisi belum membeberkan kepada siapa nantinya dextro tersebut akan diserahkan.

"Dextro ini seharusnya didapatkan dengan resep dokter. Sementara ini tidak, dia bisa menjual dengan bebas," terangnya.

4. Diedarkan ke masyarakat kalangan bawah dan sekolah

Perjalanan Pil Koplo di Jatim, dari Obat Anjing Jadi Konsumsi PelajarKapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho diapit Kasatreskoba Polrestabes Surabaya Kompol Memo Ardian (kanan) dan Kassubag Humas Polrestabes Surabaya AKP Akhyar saat konferensi pers, Jumat (13/12) IDN Times/Fitria Madia

Ketika sampai di tangan pengedar lapisan ke sekian kalinya, mereka akan mulai memasarkan pil-pil tersebut di masyarakat. Terutama ke sekolah-sekolah dan kampus.

Harga pil berkisar Rp1.000-2.000 per butir. Dengan harga yang murah dan mudah didapat, pil koplo dan pil dextro pun menjadi pilihan masyarakat kalangan bawah dan pelajar yang ingin merasakan sensasi halusinasi seperti mengonsumsi narkoba.

"Barang-barang ini diduga bukan hanya untuk Jatim tapi bisa juga ke Indonesia timur dan sebagainya. Kemasannya cukup rapi, bisa dilihat. Kami juga masih memburu beberapa orang yang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO," tutup polisi dengan satu melati di pundak tersebut.

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya