Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Penangguhan Penahanan Pilot Lion Air Ditolak Polisi

IDN Times/Sukma Shakti

Surabaya, IDN Times - Pilot Lion Air AGS (29) yang menjadi tersangka atas kasus penganiayaan terhadap salah satu karyawan Hotel La Lisa Surabaya, AR (28) sempat mengajukan penangguhan atas penahanannya. Namun permohonan ini ditolak oleh pihak kepolisian.

 

1. Tersangka sempat mengajukan penangguhan penahanan

Dok IDN Times/Istimewa

 

AGS telah menjadi tersangka sejak Kamis (9/5) dan ditahan di tahanan Polrestabes Surabaya. Ia pun mengajukan penangguhan penahanan atas dirinya. Namun berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera permintaan ini ditolak.

"Sudah masuk untuk penangguhan kepada pilot tersebut. Kami ingin membuktikan bahwa equality before law bersama hukum, kami tidak akan melakukan penangguhan karena ini terus terang saja menyangkut pada keadilan," ujar Barung di Mapolda Jatim, Jumat (10/5).

2. Penangguhan penahanan ditolak

Pixabay/Luctheo

 

AGS diketahui diancam Pasal 351 ayat (1) KUHP yang mengancamnya dengan kurungan pidana maksimal 2 tahun 8 bulan yang berarti tak wajib ditahan. Namun menurut Barung, ada perlakuan khusus yang diberikan kepadanya.

"Itu penganiayaan pasal perkecualian, menyakiti hati publik. Masyarakat tersakiti," lanjutnya.

3. Diberi pasal pengecualian karena menyakiti hati publik

Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim) Kombes Pol Frans Barung Mangera. IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Pasal pengecualian yang dimaksud oleh Barung adalah jika perlakuan tersangka menyakiti masyarakat banyak. Pasalnya video penganiayaan kejam tersebut ditonton oleh ribuan masyarakat dan geram atas perilaku tersangka.

"Misalnya contoh kasus ibu-ibu dipukuli oleh generasi muda itu menyakiti hati publik. Anak kecil juga dipukuli itu menyakiti hati publik," imbuhnya.

4. Kejadian terkuak karena video

Berbagai Sumber

 

Kasus yang dialami oleh AGS berawal dari video CCTV yang tersebar. Video tersebut memperlihatkan AGS menampar AR sebanyak 4 kali sembari marah-marah. Peristiwa ini diketahui terjadi pada Selasa (30/4). Namun AR baru melapor ke Polrestabes Surabaya usai videonya viral pada Jumat (3/5).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us