Jembatan Joyoboyo Sudah Diuji oleh ITS, Siap Diresmikan dan Beroperasi
Jembatan Joyoboyo. IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Jembatan Joyoboyo sebagai salah satu ikon baru Kota Surabaya sudah rampung dibangun. Untuk memastikan keamanannya dan agar bisa dioperasikan secepatnya, Pemerintah Kota Surabaya pun mengundang tim ahli dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk menguji kelayakan Jembatan Joyoboyo. Hasilnya, jembatan ini sudah dinyatakan layak dilalui.
1. Uji kelayakan melibatkan dua kendaraan masing-masing seberat 50 ton
Jembatan Joyoboyo. IDN Times/Fitria MadiaPakar Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof Dr Ir Putu Raka menjelaskan, uji kelayakan ini menggunakan beban berat dari kendaraan besar. Untuk pengujian Jembatan Joyoboyo yang dilakukan pada Selasa (16/2/2021), pihaknya menggunakan dua truk besar dengan berat masing-masing 50 ton.
"Kami sudah melakukan pengujian kemarin terhadap Jembatan Joyoboyo. Hasilnya jembatan sudah bisa dilalui oleh kendaraan. Dipastikan jembatan kuat menahan beban," ujar Putu Raka, Rabu (17/2/2021).
2. Untuk menguji defleksi jembatan
Jembatan Joyoboyo. IDN Times/Fitria MadiaPutu Raka menerangkan, dari pengujian tersebut pihaknya mendata hasil dari ukuran lendutan jembatan. Lendutan atau defleksi adalah perubahan bentuk pada benda karena tertimpa beban. Untuk konstruksi aspal beton, seperti Jembatan Joyoboyo, batasan kelendutan adalah sebesar 1/800. Sedangkan, hasil pemeriksaan Jembatan Joyoboyo sudah memenuhi standar tersebut.
“Jadi jembatan ini sudah memiliki kemampuan layanan ketika menerima beban kendaraan atau beban yang lewat,” tuturnya.
Baca Juga: Mulai Dibangun, Jembatan Joyoboyo Akan Jadi Ikon Baru Surabaya
3. Tetap harus diuji setiap tahun
Jembatan Joyoboyo. IDN Times/Fitria MadiaNamun begitu, Putu Raka memberikan rekomendasi agar Jembatan Joyoboyo secara berkala harus melakukan uji kelayakan setiap tahun terutama di bagian ketahanan kaki jembatan. Pasalnya, keamanan jembatan harus diperhatikan apalagi jembatan ini akan dilalui oleh kendaraan setiap hari.
“Jadi harus kerap di cek penahan jembatan yang menjadi salah satu icon Kota Pahlawan,” ungkapnya.
4. Jembatan siap diresmikan dan beroperasi
Jembatan Joyoboyo. IDN Times/Fitria MadiaKepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (DPUBMP), Erna Purnawati menambahkan bahwa jembatan siap diresmikan dan dioperasikan mengingat pembangunan fisik Jembatan Joyoboyo itu sudah 100 persen selesai. Akan tetapi saat ini pihaknya sedang menunggu kelengkapan administrasi.
“Karena itu salah satu persyaratan harus diperiksa inspektorat dahulu. Untuk kekuatan bebannya oleh pakar dari ITS,” tutupnya.
Baca Juga: Ingin Segera Diresmikan oleh Risma, Ini Penampakan Jembatan Joyoboyo
