Diduga Akibat Sepak Bola, Dua Kereta Jurusan Malang Dihujani Batu
Pelaku pelemparan batu ke kereta saat digelandang polisi. Dok. Humas DAOP 8 PT KAI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Penumpang kereta api relasi Jakarta - Malang dikagetkan dengan aksi pelemparan batu pada Jumat-Sabtu (22-23/11) ketika melintas di Surabaya. Pelemparan ini diduga berkaitan dengan pertandingan Arema lawan Persija yang akan dilakukan sore nanti.
1. Dua kereta dihujani batu
Pengamanan personel kepolisian usai kejadian pelemparan batu ke kereta api. Dok. Humas DAOP 8 PT KAI
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto menerangkan bahwa terdapat dua kereta yang menjadi korban pelemparan batu yang diduga dilakukan oleh supporter sepak bola. Dua KA tersebut adalah KA Jayabaya (KA 145 relasi Pasar Senen - Pasar turi - Surabaya Gubeng - Malang) dan KA Gaya Baru Malam Selatan (KA 174/ relasi Pasar senen - Surabaya Gubeng).
"Selama 2 hari terakhir, yaitu pada tanggal 22 s/d 23 November 2019, telah terjadi aksi pelemparan batu terhadap perjalanan kereta api dari arah Jakarta menuju Surabaya dan Malang," ujar Suprapto ketika dihubungi IDN Times, Sabtu (23/11).
2. Dua penumpang luka ringan
Pengamanan personel kepolisian usai kejadian pelemparan batu ke kereta api. Dok. Humas DAOP 8 PT KAI
Pelemparan ini dilakukan oleh sekelompok orang di beberapa titik. Mereka bersembunyi di samping jalur kereta mulai Sidoarjo, Wonokromo, Gubeng, dan Pasar Turi. Ketika kereta lewat, mereka pun menghujani kereta dengan lemparan batu.
Akibat pelemparan tersebut, penumpang sempat panik. Penumpang kereta pun diinstruksikan menunduk di kursi mereka masing-masing untuk menghindari lemparan batu dari kaca di samping mereka.
"Sedikitnya 2 penumpang KA Jayabaya mengalami luka ringan," lanjutnya.
3. Kaca kereta pecah
Pelaku pelemparan batu ke kereta saat digelandang polisi. Dok. Humas DAOP 8 PT KAITak hanya penumpang, pelemparan batu bertubi-tubi tersebut membuat kaca-kaca gerbong kereta pecah. Namun Suprapto masih belum dapat memperkirakan kerugian yang dialami PT KAI atas kejadian tersebut.
"Akibat kejadian selama 2 hari ini, pihak PT KAI Daop 8 Surabaya mengalami kerugian material mencapai puluhan juta, akibat rusaknya sejumlah fasilitas kereta di KA Jayabaya dan KA GBMS," imbuhnya.
Baca Juga: Arema FC Siap Turunkan Hanif Sjahbandi, Jamu Persija Jakarta
4. Sekitar 31 orang ditangkap
Pelaku pelemparan batu ke kereta saat digelandang polisi. Dok. Humas DAOP 8 PT KAISetelah mendapat laporan kejadian tersebut, Suprapto mengatakan kepolisian langsung mendatangi lokasi jalur-jalur rel di mana perlemparan batu terjadi. Berdasarkan informasi yang ia dapat, setidaknya 31 remaja ditangkap oleh pihak kepolisian karena diduga menjadi pelaku pelemparan batu.
"Kami sangat menyesalkan akan aksi anarkis sekelompok orang yang diduga kelompok suporter bola ini. Pihak KAI akan melakukan upaya jalur hukum kepada para terduga pelaku anarkis pelemparan tersebut," pungkas Suprapto.
Baca Juga: Arema FC Siapkan Formasi Kejutan saat Lawan Persija Jakarta
