Dalam 2 Minggu, 3 Kali Anak Tenggelam di Sungai Kalimas Surabaya
Potret sungai kalimas dari dalam perahu. (IDN Times/Reza Iqbal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kejadian anak tenggelam terus berulang terjadi di Kota Surabaya. Bahkan, dalam waktu dua pekan, sudah tiga kali anak tenggelam di sungai Kalimas Surabaya. Untuk itu, Pemerintah Kota Surabaya benar-benar mewanti-wanti agar warga senantiasa mengawasi anak-anak agar tidak bermain di sekitar sungai Kalimas.
1. Sudah 3 kali kejadian anak tenggelam di sungai Kalimas
Proses pencarian korban tenggelam di sungai Kalimas sejak Minggu (31/10/2021) (Dok. CC 112 Surabaya)Kepala BPB dan Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto menyebutkan, dalam bulan Oktober saja, sudah terjadi 3 kali anak tenggelam di sungai Kalimas yaitu pada 20 Oktober, 21 Oktober, dan 31 Oktober. Ketiga kejadian ini membuat korbannya yang sama-sama masih berusia di bawah 17 tahun berujung meninggal dunia.
"Memang benar ini terjadi peristiwa anak tenggelam secara berturut-turut di Kalimas. Tentunya ini memperihatinkan ya dan menjadi perhatian kita," ujar Irvan saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (1/11/2021).
Baca Juga: Korban Tenggelam di Kalimas Akhirnya Ditemukan
2. Sudah ada pagar dan rambu-rambu
Suasana di area tunggu Wisata Perahu Kalimas, Surabaya. (IDN Times/Reza Iqbal)Padahal, di bantaran sungai Kalimas, Pemkot sudah memasang pagar pembatas. Selain itu, rambu-rambu peringatan pelarangan berenang dan memancing sudah dipasang. Harapannya, warga mengetahui bahwa sungai Kalimas amat membahayakan jika sampai ada yang tenggelam.
"Rambu-rambu semua itu sudah kita pasang sejak tahun 2017," tutur Irvan.
Baca Juga: Pencarian Hari Kedua Korban Hilang di Kalimas, Puluhan Orang Terjun
3. Patroli susur sungai dilakukan tiap hari
Proses pencarian tubuh remaja yang tengggelam di Sungai Kalimas menggunakan teknik rantai manusia, Rabu (21/10/2020). Dok istimewaSelain rambu-rambu, Irvan memastikan bahwa petugasnya selalu melakukan patroli susur sungai di sepanjang sungai Kalimas. Patroli ini bertujuan untuk menemukan warga yang beraktivitas di sekitar sungai.
"Kita selalu patroli susur sungai. Setiap hari," imbuh Irvan.
4. Minta warga bersama-sama mengawasi
Suasana di dalam Wisata Perahu Kalimas. (IDN Times/Reza Iqbal)Untuk mencegah terjadinya peristiwa tenggelam ini, Irvan meminta kerja sama para warga untuk lebih memperhatikan anggota keluarganya agar tidak beraktifitas di pinggiran sungai Kalimas. Ia juga berharap warga sekitar langsung melapor jika ditemukan anak-anak yang bermain di sekitar sungai.
"Mohon bantuan warga bilamana melihat ada anak-anak yang bermain-main di sungai segera diingatkan. Bilamana masih bandel bisa hubungi command center 112," tegas Irvan.
Baca Juga: 16 Jam Belum Ditemukan, Dimas Tenggelam di Kalimas saat Cari Iphone
