Berniat Wisata ke Surabaya Selama Libur Lebaran? Sebaiknya Urungkan

Wisata tak dilarang tapi sebaiknya jangan

Surabaya, IDN Times - Pemerintah telah mengubah keputusannya untuk turut melarang mudik lokal dalam wilayah aglomerasi pada masa pelarangan mudik lebaran 6-17 Mei 2021. Di Surabaya, pelarangan mudik aglomerasi ini diikuti dengan pelarangan wisatawan dari luar kota yang ingin memasuki tempat wisata di Kota Pahlawan.

1. Mudik lokal wilayah aglomerasi turut dilarang

Berniat Wisata ke Surabaya Selama Libur Lebaran? Sebaiknya UrungkanSuasana penyekatan di perbatasan Surabaya dengan Sidoarjo, Kamis (6/5/2021). IDN Times Ardiansyah Fajar

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan bahwa pelarangan mudik lokal di wilayah aglomerasi juga diterapkan di Kota Surabaya untuk daerah-daerah aglomerasi seperti Sidoarjo dan Gresik.

"Jadi tidak ada istilah mudik lokal. Kalau dulu ada mudik aglomerasi sekarang tidak ada lagi. Jadi sementara sampai tanggal 17 tidak boleh ke kota Surabaya, itu yang disepakati kemarin. Kita menjalankan saja," ujar Eri usai meresmikan Museum Olahraga Surabaya, Sabtu (8/5/2021).

2. Wisatawan ke Surabaya diharapkan tunda niatnya

Berniat Wisata ke Surabaya Selama Libur Lebaran? Sebaiknya UrungkanCalon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat berdoa bersama para kiai, Minggu (27/9/2020). IDN Times/Dok. Istimewa

Imbauan pelarangan masuk Kota Surabaya bagi wilayah aglomerasi ini juga berlaku untuk sektor wisata. Eri menuturkan bahwa pihaknya tak bisa melarang warga luar kota yang hendak berwisata, namun ia mengimbau untuk tetap tidak bertamasya di masa libur lebaran ini.

"Jadi kemarin kita sudah sepakati kalau untuk wisata kita sarankan engkok ae, cek ga bingung (nanti saja biar tidak bingung). Karena kalau sudah masuk bingung. Tapi saya sampaikan ke teman-teman sosialisasinya juga harus humanis. Jangan bilang nanti wisata tidak boleh," ungkapnya.

 

3. Akan awasi wisatawan yang ada di Surabaya

Berniat Wisata ke Surabaya Selama Libur Lebaran? Sebaiknya UrungkanSuasana penyekatan di perbatasan Surabaya dengan Sidoarjo, Kamis (6/5/2021). IDN Times Ardiansyah Fajar

Ia tak menampik jika pengawasan warga yang hendak berwisata ini akan cukup sulit. Jika tetap ingin berwisata di Surabaya, ia berpesan agar tidak menginap dan bisa langsung kembali ke daerah asal masing-masing.

"Tapi memang syarat wisata kemarin diperbolehkan, cuman tidak boleh menginap. Ini yang kita sampaikan, kalau bisa tidak. Kalau masuk yang kita jaga ini mobilnya tidak alasan wisata tapi nginep, ini yang memang kita berat," sebut Eri.

Baca Juga: 8 Mobil Dipaksa Putar Balik di Bundaran Waru

4. Pelarangan mudik berat tapi tetap harus diikuti

Berniat Wisata ke Surabaya Selama Libur Lebaran? Sebaiknya UrungkanWali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armudji. Dok Humas Pemkot Surabaya

Eri menyampaikan bahwa pelarangan mudik ini memang cukup berat dan rumit baik bagi masyarakat maupun untuk pemerintah. Namun, ia berharap warga bisa menurut untuk tidak berpergian luar kota selama masa pelarangan mudik demi mencegah meningkatnya kasus COVID-19.

"Berat? Ya berat. Tapi karena ini sudah kebijakan dan keputusan ya pemda harus bisa menjalankan. Apa pun itu keputusan pemerintah pusat, kita harus inline lah," pungkasnya.

Baca Juga: Ratusan Kendaraan Putar Balik, Terjaring Penyekatan di Blitar

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya