Bayi Kembar Siam Asal Kendari akan Dipisahkan di RSUD Dr Soetomo
IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sepasang bayi kembar siam asal Kendari, Sulawesi Tenggara diboyong ke RSUD Dr Soetomo untuk melaksanakan operasi separasi atau pemisahan. Mereka adalah Aqila dan Azila, putri dari Jayasrin (25) dan Selvina Dewi (19).
1. Kembar siam berasal dari Kendari
IDN Times/Fitria Madia
Direktur RSUD Dr Soetomo Joni Wahyuhadi menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan kesepakatan dengan Pemerintah Kota Kendari dan pihak keluarga untuk melakukan tindakan terhadap kembal dempet Aqila-Azila. Mereka pun sudah memantau kondisi si kembar sejak usia 1 bulan.
"Ibu Gubernur mewajibkan kami menanganu pasien ini. Yang penting ditangani dulu dengan baik sebaik-baiknya. Itu perintah Ibu Gubernur," ujar Joni di Ruang Sidang RSUD Dr Soetomo, Jumat (2/8).
2. Kembar siam dempet dada hingga perut
IDN Times/Fitria Madia
Kembar siam yang dialami Aqila-Azila merupakan jenis Thoracoabdominopagus atau dempet dada dan perut. Ketua tim dokter yang akan menangani mereka, Agus Harianto menjelaskan bahwa kondisi keduanya cukup kompleks karena bagian tubuh yang dempet dari atas dada hingga perut bagian bawah.
"Ini lain dari pada yang lain. Tapi memang setiap kasus kembar siam itu lain-lain dan bervariasi," tuturnya.
Baca Juga: Tim Dokter Optimistis Bisa Pisahkan Kembar Siam Adam-Malik
3. Keduanya berbagi liver
IDN Times/Fitria Madia
Dengan kondisi dempet tersebut, Aqila-Azila membagi hati atau liver. Namun Agus optimis timnya dapat melakukan pemisahan kembar siam tersebut dengan lancar dan menyelamatkan nyawa keduanya.
"Bukan gimana ya. Kalau untuk memisahkan liver kita memang sudah biasa. Kita berkomunikasi terus debgan dokterbya di sana," lanjutnya.
4. Usia keduanya sehat
IDN Times/Fitria MadiaMenurut Joni, Aqila-Azila kini dalam kondisi yang sehat dan siap menjalani operasi pemisahan. Mereka sudah menginjak usia 16 bulan dengan rafberat badan 22 kg yang dirasa cukup untuk dipisahkan. Usia dan berat badan merupakan faktor besar yang menentukan kesiapan separasi kembar siam.
"Oleh karena itu dulu usia satu bulan dan sepuluh bulan kami sudah pantau. Tapi dengan berbagai pertimbangan kita tunggu sampai usianya 16 bulan," imbuh dokter lain, Purwadi.
Aqila-Azila pun akan segera menjalani operasi pemisahan sekitar 2 hingga 3 hari ke depan setelah proses pemeriksaan di laboratorium dan radiologi. Untuk melaksanakan operasi besar tersebut, Agus menerjunkan sekitar 70 dokter dan perawat.
"Yang perlu diketahui, pasien ini adalah BPJS. Walau pun pasien BPJS, Dr Soetomo tetal hormat untuk melakukan tindakan ini. Nanti akan ada skema yang dibicarakan dengan BPJS," tutup Joni.
Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup Bisa Dipetik dari Sosok Kembar Siam Abby & Brittany
