Siswa Positif COVID-19 di Tulungagung Bertambah, 3 Sekolah Gelar PJJ

Aktivitas PTM di 3 sekolah dihentikan

Tulungagung, IDN Times - Kasus siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Tulungagung terus bertambah. Akibatnya jumlah sekolah yang menghentikan aktivitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) juga bertambah. Saat ini terdapat 3 sekolah yang kembali menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring. Ketiga sekolah ini adalah SMAN 1 Boyolangu, SMAN 1 Kedungwaru dan MAN 2 Tulungagung.

1. Segera gelar rapat dengan kepala sekolah

Siswa Positif COVID-19 di Tulungagung Bertambah, 3 Sekolah Gelar PJJKacabdindik Provinsi Jawa Timur Wilayah Tulungagung, Sindhu Widyabara, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kepala Cabdindik Provinsi Jawa Timur wilayah Tulungagung, Sindhu Widyabara menerangkan keputusan penghentian sementara PTM ini merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Ketiga sekolah ini akan menerapkan PJJ selama dua pekan. Mereka akan segera menggelar pertemuan dengan seluruh kepala sekolah, untuk membahas kondisi bertambahnya pasien COVID-19 dari kalangan siswa ini. "Ada satu sekolah lagi yang siswanya terkonfirmasi positif yakni SMAN 1 Tulungagung, namun saat ini masih menerapkan PTM," ujarnya, Senin (07/02/2022).

Baca Juga: 58 Siswa dan 5 Guru Positif COVID-19, MAN Surabaya Berlakukan PJJ

2. PTM maksimal hanya diikuti 50 persen siswa

Siswa Positif COVID-19 di Tulungagung Bertambah, 3 Sekolah Gelar PJJSalah satu sekolah di Tulungagung yang menghentikan PTM. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sementara itu Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengaku telah menggelar pertemuan dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan guna membahas kondisi ini. Mereka merencanakan akan menggelar PTM secara terbatas mulai pekan ini. Sesuai peraturan sekolah yang menggelar PTM hanya diperbolehkan memasukkan siswanya maksimal 50 persen dari total keseluruhan. "Saat ini karena jumlah kasus meningkat level PPKM kita juga naik menjadi level 2, nah di Level 2 ini hanya boleh PTM terbatas maksimal 50 persen," terangnya.

3. Pantau perkembangan, tidak menutup kemungkinan sekolah kembali online

Siswa Positif COVID-19 di Tulungagung Bertambah, 3 Sekolah Gelar PJJPemberitahuan penghentian aktivitas PTM di sekolah melalui Whatsapp. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Pihak Pemkab juga akan mengkaji terkait kebijakan PTM terbatas ini. Jika angka kasus masih terus bertambah, tidak menutup kemungkinan sekolah semua akan ditutup, dan pembelajaran kembali ke sistem daring. Meskipun begitu mereka meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, serta selalu mentaati protokol kesehatan. "Kita akan melihat perkembangan kasus dalam beberapa hari mendatang, semoga bisa segera melandai," pungkasnya.

Baca Juga: Polisi Tulungagung Kejar Pelaku Ekshibionis yang Viral

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya