Penyandang Tunarungu Dapat Kado SIM D Gratis dari Polres Tulungagung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Puluhan penyandang tunarungu mendapatkan kado spesial dari Satlantas Polres Tulungagung. Mereka memperoleh alat bantu pendengaran dan Surat Izin Mengemudi (SIM) D gratis. Kado tersebut juga sebagai peringatan Hari Musik Nasional yang jatuh pada 9 Maret mendatang.
1. Tetap ikuti tes tulis dan praktik
Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia menjelaskan, total 25 penyandang disabilitas yang mendapatkan SIM D gratis. Dari Jumlah tersebut, 23 di antaranya merupakan tunarungu, sedangkan dua lainnya tunadaksa. Bagi penyandang tunarungu, mereka juga mendapat tambahan hadiah berupa alat bantu pendengaran.
Meskipun gratis, namun para penyandang disabilitas ini tetap mengikuti pelaksanaan tes tulis dan praktik, seperti pemohon SIM pada umunnya. "Semua yang mendapatkan SIM D ini sudah dinyatalan lolos tes," ujar Pandia, Jumat (6/3).
2. Apresiasi semangat penyandang disabilitas
Pemberian SIM D gratis ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap para penyandang disabilitas. Mereka dinilai tetap semangat, meskipun mempunyai kekurangan fisik. Bagi penyandang tunarungu, mereka banyak membantu tugas polisi, terutama dalam mengatur lalu lintas.
Mereka mudah ditemui di beberapa persimpangan dan banyak membantu pengguna jalan. Polisi juga memberikan pelatihan dan rompi khusus bagi pengatur lalu lintas ini.
"Kami berharap bantuan ini dapat mempermudah mereka dalam melakukan aktivitas sehari-hari," imbuhnya.
Baca Juga: Mobil Pengangkut Tahanan Milik Polres Tulungagung Terguling
3. Sebelumnya keluhkan fasilitas tak ramah disabilitas
Salah seorang pendamping komunitas tunarungu, Eko Siswoyo mengaku senang dengan adanya bantuan ini. Sebelumnya mereka pernah melakukan hearing dengan DPRD Tulungagung dan mengeluhkan sejumlah fasiltas yang dirasa belum ramah disabilitas.
Adanya bantuan alat pendengaran dan SIM D gratis ini sangat membantu aktivitas mereka, terutama saat berkendara. "Sebelumnya sempat hearing dengan DPRD, eh hari ini kami dapat bantuan, sangat senang sekali," tuturnya.
Baca Juga: Cerita Santri Pondok Pesantren Penyandang Disabilitas di Banyuwangi