Pekerja Proyek Bandara Kediri Temukan Burung Merak Hijau
Burung Merak Hijau temuan pekerja proyek Bandara Kediri. IDN Times/ istimewa
Kediri, IDN Times - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kediri menerima burung Merak Hijau (Pavo Muticus) dari masyarakat. Burung yang dilindungi undang-undang ini ditemukan oleh pekerja proyek bandara Kediri di sekitar area lokasi pembangunan bandara. Burung ini kemudian diserahkan oleh pekerja ke BKSDA untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.
1. Burung berusia di atas 2 tahun berjenis kelamin jantan
Burung Merak Hijau temuan pekerja proyek Bandara Kediri. IDN Times/ istimewaKepala Resor Konservasi Wilayah 1 Kediri, David Faturahman menerangkan penyerahan ini dilakukan pada Selasa (12/10/2021) malam. Saat itu sejumlah pekerja proyek pembangunan Bandara Kediri menyerahkan seekor burung Merek Hijau berjenis kelamin jantan. Burung tersebut diketahui berusia diatas 2 tahun.
"Dari pengakuan pekerja mereka menemukan di area lokasi pembangunan bandara, detail lokasinya saya belum tahu," ujarnya, Rabu (13/10/2021).
Baca Juga: Keuletan Adit Menangkarkan Burung Merak Jawa Dilindungi
2. Burung masih tunjukkan sifat liarnya
Burung Merak Hijau temuan pekerja proyek Bandara Kediri. IDN Times/ istimewaBerdasarkan hasil pengamatan petugas, burung Merak Hijau ini menunjukkan sifat liarnya. Hal ini menegaskan bahwa burung ini bukan hewan peliharaan yang lepas. Saat disinggung mengenai habitat alaminya, David menjelaskan burung Merak Hijau ini biasa ditemukan di dataran rendah dengan suhu tropis. "Apakah area di proyek pembangunan Bandara Kediri merupakan habitat alaminya kita yang belum tahu, memerlukan kajian lebih dalam lagi," tuturnya.
3. Akan dibawa ke BKSDA Jawa Timur
Burung Merak Hijau temuan pekerja proyek Bandara Kediri. IDN Times/ istimewaSaat ini kondisi burung tersebut relatif sehat. Rencanaya petugas akan membawa burung ini ke Kantor Wilayah BKSDA Jawa Timur. Hal ini dikarenakan di kantor tersebut terdapat kandang yang relatif lebih representatif. Selain itu terdapat juga tenaga khusus yang biasa menangani burung Merak Hijau ini. Setelah dilakukan observasi, burung ini akan dilepasliarkan kembali. "Lokasi pelepasliaran masih belum ditentukan, nanti ada tim yang khusus mengkajinya," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Fakta Pemecatan Joko Susilo dari Kursi Pelatih Persik Kediri
