Cari Pasir di Sungai, Warga Blitar Temukan Mahkota Berkepala Naga
Warga Blitar temukan mahkota saat mencari pasir di sungai, IDN Times/ istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Blitar, IDN Times - Warsito (42), seorang warga Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar menemukan sebuah benda berbentuk mahkota saat sedang mencari pasir di sungai. Dia kemudian menyimpan benda tersebut di rumahnya. Mahkota ini diketahui berbahan logam dan mempunyai hiasan berupa kepala naga. Temuan mahkota ini membuat banyak warga yang penasaran, sehingga mereka berbondong bondong ingin melihat benda ini.
1. Ditemukan Senin petang
Warga Blitar temukan mahkota saat mencari pasir di sungai, IDN Times/ istimewaWarsito menjelaskan benda ini ditemukan pada Senin lalu (13/4), sekitar pukul 17.00 WIB. Awalnya, Warsito tengah mencari pasir di sungai samping rumah. Pasir tersebut akan ia gunakan untuk membuat pot di rumahnya.
"Dua anak saya ini ikut, pingin berenang. Di kali kan ada seperti plastik gitu, anak saya minta suruh mindahin. Terus saya bersihkan, loh kok berat? Setelah saya tarik ternyata mahkota," jelasnya ujarnya, Jumat (17/4).
2. Mahkota berbahan logam diduga kuningan
Warga melihat mahkota yang ditemukan di sungai, IDN Times/ istimewaMahkota ini mempunyai tinggi 27 sentimeter dengan diameter sekitar 60 sentimeter. Berat mahkota berbahan logam ini mencapai 2,69 kilogram. Warsito mengaku telah melakukan kenduri sederhana dalam rangka selamatan atas temuannya itu. Melalui mertuanya yang juga juru pelihara Candi Kalicilik, ia telah melaporkan temuannya itu ke Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Trowulan.
"Menurut infonya akan datang hari ini," imbuhnya.
Baca Juga: Pasien Positif Corona Asal Blitar Dirawat di RSUD Kabupaten Kediri
3. Sempat bermimpi ular besar
Warga melihat mahkota yang ditemukan di sungai, IDN Times/ istimewaSebelum menemukan mahkota ini, istri Warsito pernah bermimpi ditemui oleh seekor ular besar. Mimpi itu dia dapati tepat 36 hari sebelum suaminya menemukan mahkota, tepatnya pada malam Selasa kliwon. Sesuai kalender Jawa, penemuan mahkota itu juga sesuai dengan hari Selasa Kliwon. 36 hari dalam istilah kejawen disebut selapan. "Selain itu sepuluh hari sebelum menemukan mahkota, istri saya juga bermimpi dikasih kemenyan sama perempuan tua," pungkasnya.
Baca Juga: Pasien COVID-19 Asal Blitar Sembuh, Tetap Diminta Karantina Seminggu
