Aktivis Pencinta Satwa Minta Pemkab Tulungagung Larang Topeng Monyet

Masih ada pertunjukkan topeng monyet

Tulungagung, IDN Times- Aktivis Lembaga Edukasi Cinta Satwa dan Konservasi, CAKRA, mendatangi Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Tulungagung. Mereka meminta Bupati Tulungagung segera mengeluarkan surat edaran terkait pelarangan pertunjukkan topeng monyet. Meskipun secara nasional pertunjukkan topeng monyet telah dilarang, namun mereka menemukan masih adanya pertunjukkan tersebut. Permohonan ini sudah kali ketiga diajukan dan belum mendapatkan jawaban pasti.

1. Sudah tiga kali ajukan permohonan

Aktivis Pencinta Satwa Minta Pemkab Tulungagung Larang Topeng MonyetKelompok pecinta satwa minta Pemkab terbitkan surat edaran larangan pentas topeng monyet. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Ketua CAKRA, Yuga Hernawan menuturkan sebelumnya mereka sudah pernah mengajukan permohonan ini pada Januari 2019 lalu. Namun tidak ada jawaban terkait permohonan ini. Selanjutnya mereka mengajukan lagi pada bulan Desember 2019, dan disposisi jatuh ke Dinas Peternakan setempat. Pihak Dinas Peternakan sendiri menilai tidak perlu menerbitkan surat edaran karena sudah ada surat dari Pemprov terkait larangan pertunjukkan topeng monyet. "Namun ternyata surat dari Pemprov tidak bisa menjadi pijakan penegakan di Tulungagung, hal ini dibuktikan masih adanya praktek pertunjukkan topeng monyet di beberapa lokasi," ujarnya, Rabu (21/4/2021)

2. Selama 2020-2021 terdapat 15 pertujukkan topeng monyet

Aktivis Pencinta Satwa Minta Pemkab Tulungagung Larang Topeng MonyetSlah satu kelompok topeng monyet usai pentas di Tulungagung. IDN Times/ istimewa

Selama tahun 2020-2021 mereka menerima laporan adanya pertunjukkan topeng monyet di wilayah Tulungagung sebanyak 15 kali. Dari hasil pemantauan kelompok pertunjukkan ini berasal dari luar kota. Mereka biasa bermain di beberapa titik selama sebulan, lalu pergi ke lain daerah. "Ironisnya kami mendapatkan laporan bahwa mereka bermain di wilayah dekat dengan pendopo dan tidak ada tindakan dari Satpol PP maupun petugas lainnya," imbuhnya.

3. Berpotensi tularkan penyakit dari hewan ke manusia

Aktivis Pencinta Satwa Minta Pemkab Tulungagung Larang Topeng Monyet

Selain karena pertunjukkan topeng monyet ini tidak sesuai dengan animal walfare atau kesejahteraan hewan, terdapat beberapa faktor lain yang menjadi alasan pelarangan topeng monyet tersebut. Diantaranya adanya potensi penyakit yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia. "Terlebih saat ini kita sedang dalam kondisi pandemik COVID-19, seharusnya pemkab juga memperhatikan hal tersebut," pungkasnya.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya