Walkot Kediri Pastikan Shalfa Dapat Pendampingan Penuh

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar memastikan atlet senam, Shalfa Avrila Siani mendapat pendampingan dari pemerintah kota. Sang atlet dinilai sedang down pascadicoret dari timnas senam SEA Games 2019 di Filipina.
1. Terjunkan tim psikolog untuk pendampingan
Mas Abu sapaan akrab wali kota mengatakan, Pemkot telah mengerahkan tim psikolog untuk melakukan pendampingan. Nantinya tim tersebut mendampingi di sekolah Shalfa.
"Saya titipkan di sekolahnya, karena memang anaknya ketakutan," ujarnya saat di Gedung Negara Grahadi, Senin (9/12).
2. Shalfa disebutnya sedang patah semangat
Untuk kondisi Shalfa terbaru, Abu menyebut dia masih patah. Ke depan, ia ingin mengembalikan semangat anak berusia 17 tahun itu secara perlahan.
"Tinggal nanti kita kembalikan pelan-pelan," katanya.
Terkait sekolah, lanjut Abu, Shalfa sempat diberikan penawaran. Sang atlet pun memilih untuk melanjutkan pendidikannya di SMAN 7 Kediri.
"Saya carikan sekolahan yang dekat dengan rumahnya. Jadi ya sudah," ucapnya.
3. Sesalkan adanya pencoretan
Abu juga menyesalkan adanya pencoretan Shalfa dari timnas senam SEA Games 2019. Jika memang sang atlet performanya menurun bisa ditempa lagi. Menurutnya, alasan keperawanan saat pencoretan tidak masuk akal.
"Kalau memang gak suka ya dikembalikan secara baik-baik pakai surat lah, etikanya seperti itu," pungkasnya.
Baca Juga: Menpora akan Sanksi Pelatih yang Coret Atlet karena Alasan Keperawanan