Vaksinasi Dosis Kedua Terlambat, Satgas Jatim Sebut Stok Sedikit

Daerah diminta prioritaskan vaksinasi dosis kedua dulu

Surabaya, IDN Times - Vaksinasi dosis kedua di sejumlah daerah mengalami keterlambatan. Salah satunya di Lamongan. Hal ini diungkapkan warga Kecamatan Deket, Lamongan, Dio Rhiza (26). Ia mengaku seharusnya suntik Vaksin Sinovac di Kodim Lamongan, Senin (2/8/2021).

"Tapi hari ini malah tidak ada vaksin, kata petugasnya Vaksin Sinovac belum datang," ujarnya saat dihubungi.

1. Keterlambatan vaksin dosis kedua bikin kecewa

Vaksinasi Dosis Kedua Terlambat, Satgas Jatim Sebut Stok SedikitIlustrasi petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 saat kegiatan vaksinasi massal (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Keterlambatan vaksinasi dosis kedua ini pun membuat Dio kecewa. Apalagi petugas vaksinasi hingga RT/RW maupun kelurahan belum bisa memastikan kapan pencanangan vaksinasi dosis kedua digelar.

"Sampai sekarang belum ada kepastian, sampai nanti kalau dosis kedua datang baru dikabarin lagi," katanya.

Baca Juga: Stok Vaksin COVID-19 di Jatim Menipis, Satgas Sebut Jadi Pertanda Baik

2. Ketua Rumpun Vaksin sebut distribusi dari Kemenkes sedikit

Vaksinasi Dosis Kedua Terlambat, Satgas Jatim Sebut Stok SedikitVaksin Astrazeneca ( ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Rumpun Vaksin Satgas Penanganan COVID-19, dr. Herlin Ferliana mengatakan keterlambatan vaksinasi dosis kedua karena vaksin dari Kemenkes yang datang jumlahnya jauh lebih kecil daripada kebutuhan vaksin.

"Karena vaksin ini hanya bisa didapat dari Kemenkes, maka kami terus koordinasi dengan Kemenkes, untuk terus dikirim vaksin terutama untuk pemenuhan dosis kedua," tegasnya.

3. Dinkes dan pelaksana vaksin diimbau prioritaskan sasaran dosis kedua

Vaksinasi Dosis Kedua Terlambat, Satgas Jatim Sebut Stok Sedikit(Ilustrasi) antrean untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Setiap ada distribusi vaksin ke Jatim, kata Herlin, akan langsung dikirimkan ke kabupaten/kota untuk segera digunakan. Pihaknya mengimbau dinas kesehatan dan semua pelaksana vaksinasi memprioritaskan dulu untuk sasaran dosis kedua.

"Sedangkan untuk sasaran dosis pertama bersabar menunggu vaksin berikutnya, yang InsyaAllah bulan Agustus ini datang lebih banyak," kata mantan Kepala Dinkes Jatim ini.

Untuk diketahui, vaksinasi Jatim per 1 Agustus 2021 untuk dosis pertama sebanyak 7.630.509 orang. Sementara yang sudah mendapat dosis kedua sebanyak 3.170.860 orang. Sedangkan total sasaran vaksinasi Jatim mencapai 31.826.206 orang. Artinya capaian saat ini masih jauh dari target.

Baca Juga: Khofifah Tinjau Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Nakes di Malang 

Topik:

  • Zumrotul Abidin
  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya