Vaksinasi Booster Diwajibkan, Tapi Capaian di Jatim Baru 21 Persen

Jatim posisi ketiga capaian booster secara nasional

Surabaya, IDN Times - Pemerintah mulai mewajibkan masyarakat untuk vaksinasi COVID-19 dosis ketiga alias booster. Apabila belum booster, maka masyarakat harus memenuhi sejumlah persyaratan lain seperti tes COVID-19 berupa swab antigen atau PCR untuk bisa menikmati fasilitas umum. Terutama untuk perjalanan domestik.

Aturan-aturan ini dituangkan dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/3917/SJ tentang Percepatan Vaksinasi Dosis Lanjutan atau vaksin Booster bagi Masyarakat yang terbit Senin lalu, 11 Juli 2022. Serta SE Satgas Covid-19 Nomor 21 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang dalam Negeri Masa Pandemi Covid-19.

1. Capaian booster di Jatim baru 21 persen

Vaksinasi Booster Diwajibkan, Tapi Capaian di Jatim Baru 21 PersenIlustrasi vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau vaksinasi booster (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Adanya aturan tersebut tentunya diharapkan agar masyarakat segera booster. Mengingat capaian booster sekarang masih rendah. Seperti halnya di Jawa Timur (Jatim), berdasarkan data yang diterima IDN Times per 17 Juli 2022 capaian booster hanya 21,04 persen dari target populasi.

Sasaran vaksinasi di Jatim sendiri mencapai 31.826.206 orang. Meliputi, tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan, masyarakat umum dan anak serta remaja usia 12 - 17 tahun. Tapi, sejauh ini khusus booster baru menjangkau 6.696.765 orang.

Baca Juga: Perjalanan Wajib Booster, Ayo Warga Surabaya Daftar di Puskesmas 

2. Terbanyak ketiga secara nasional

Vaksinasi Booster Diwajibkan, Tapi Capaian di Jatim Baru 21 PersenIlustrasi vaksin COVID-19 untuk disuntikkan ke penerima vaksin. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Meski rendah, masih merujuk data dari Satgas COVID-19 Jatim, provinsi yang dipimpin Khofifah Indar Parawansa ini menduduki posisi ketiga capaian booster terbanyak secara nasional. Capaian terbanyak ditempati Jawa Barat dengan 12.843.000 orang dan kedua Jawa Tengah sebanyak 7.088.000 orang.

Selanjutnya ketiga ada Jatim sebanyak 6.696.765 orang, keempat ditempati DKI Jakarta sebanyak 4.255.000 orang dan kelima ada Sumatera Utara sebanyak 3.126.000 orang yang telah vaksinasi booster.

3. Pemprov genjot agar booster di Jatim meningkat

Vaksinasi Booster Diwajibkan, Tapi Capaian di Jatim Baru 21 PersenTenaga kesehatan menunjukkan vaksin COVID-19 Moderna. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Melihat capaian booster yang masih rendah, Pemprov Jatim akan terus mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi booster di kabupaten/kota se-Jatim. Termasuk penguatan kembali kerja sama pentahelix.

“Jadi ada pemerintah, ada kampus, ada private sector, ada masyarakat, ada media. Konsep pentahelix approach ini harus bisa memberikan percepatan terhadap pelaksanaan vaksinasi yang terbaik bagi seluruh masyarakat,” ujar Khofifah.

"Pemprov Jatim akan terus memberikan pengawasan bagi pelaksanaan vaksinasi dosis lanjutan ini. Maka mari kita saling memproteksi diri kita dan lingkungan kita untuk kebangkitan Jatim dan kesehatan bersama," pungkas dia.

Baca Juga: Mudik Gratis ke 15 Daerah Jatim Dibuka Besok, Syaratnya Vaksin Booster

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya