Tanpa Koalisi, Sinyal Kuat PDIP Surabaya Usung Kader Internal

Surabaya, IDN Times - PDI Perjuangan berpotensi mengusung pasangan calon (paslon) sendiri dalam Pilwali Surabaya 2020. Pasalnya, partai berlambang kepala banteng ini menguasai 15 kursi di DPRD Surabaya. Sedangkan persyaratan mengusung paslon hanya 10 kursi saja.
1. PDIP Surabaya pilih siapkan internal
Sinyal tanpa koalisi tersebut mulai menguat. Terbukti hingga saat ini pergerakan menjalin koalisi belum ada. PDIP Surabaya justru fokus menguatkan internal partainya. Terutama di tingkat ranting.
"Kami siapkan soliditas internal dulu," ujar Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono kepada IDN Times, Sabtu (18/1).
2. Beri sinyal usung kader sendiri
Tak hanya itu, partai yang membawa Wali Kota Tri Rismaharini menang di Pilwali Surabaya selama dua periode ini tampaknya ingin mengulang kesuksesan mengusung kader sendiri. Sayangnya, Awi sapaan akrab Ketua DPC PDIP Surabaya enggan membeberkan nama yang diusulkan ke pusat.
"DPC Kota Surabaya sudah melaporkan semua pendaftar, baik bakal cawali dan cawawali ke DPD PDI Perjuangan Jatim dan DPP PDI Perjuangan," ucapnya. Salah satu calon terkuat dari internal PDIP adalah Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana.
Baca Juga: Risma Setor Nama Cawali ke PDIP, Whisnu Sakti: Siapa Tahu Itu Saya
3. Tinggal tunggu surat rekomendasi dari Megawati
Praktis, saat ini DPC PDIP Surabaya tinggal menunggu turunnya surat rekomendasi dari DPP PDIP. Nantinya keputusan tersebut akan diumumkan atau dimandatkan langsung oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Sekarang menunggu proses rekom dari DPP PDI Perjuangan. Itu bukan domain kami di tingkat DPC Kota Surabaya," tandas Awi.
Baca Juga: Soal Persaingan dengan Eri, Whisnu Yakin Rekom PDIP Hanya untuk Kader