Survei Proximity: Khofifah-Emil Kian Kuat Tapi Tetap Harus Waspada
Surabaya, IDN Times - Bursa Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jawa Timur (Jatim) masih menempatkan elektabilitas petahana, Khofifah Indar Parawansa teratas. Nama-nama yang muncul belum mampu mendekati persentase yang ada.
Dalam survei Proximity Indonesia pada kuisioner pertanyaan tertutup terkait elektabilitas terhadap 18 tokoh yang berpeluang maju sebagai gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa unggul jauh di angka 55,8 persen.
Selanjutnya ada nama Tri Risamaharini (Risma) di angka 21,80 persen disusul Said Abdullah di angka 3 persen. Ada nama KH Marzuqi Mustamar 2,1 persen, Azwar Anas 1,5 persen, Emil Dardak 0,9 persen, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di angka 0,8 persen.
Kemudian ada Thoriqul Haq 0,1 persen, Hanindhito Himawan 0,1 persen, Badrut Tamam 0,1 persen, Achmad Fauzi 0,1 persen. Sementara tujuh nama lainnya tidak dipilih, dan sebanyak 13,7 persen responden belum menentukan pilihan/belum menjawab.
"Khofifah Indar Parawansa unggul baik dalam pertanyaan terbuka (top of mind) ataupun tertutup (simulasi beberapa nama)," ujar CEO Proximity Indonesia Whima Edy Nugroho, Kamis (18/7/2024).
Kemudian pada survei Proximity Indonesia pertanyaan tertutup simulasi 12 nama/tokoh yang dipilih menjadi Gubernur Jawa Timur, Khofifah semakin menguat. Menurut Whima, Khofifah seorang petahana masih menjadi tokoh yang paling banyak mendapatkan dukungan dengan presentase 58,5 persen.
"Dalam simulasi delapan dan lima calon pun Khofifah Indarparawansa masih tetap unggul dengan persentase lebih dari 50 persen," kata dia.
Proximity Indonesia juga melakukan simulasi terhadap 10 nama tokoh potensial sebagai Wagub Jatim. Hasilnya Emil Dardak menjadi tokoh yang unggul dengan presentase 59,5 persen, disusul oleh KH Marzuqi Mustamar 5,9 persem, Abdullah Azwar Anas 2,3 persen, dan Thoriqul Haq 2,1 persen. Adapun nama lainnya mendapatkan persentase kurang dari 5 persen.
"Dalam simulasi elektabilitas tujuh dan lima calon sebagai wakil gubernur, nama Emil Dardak masih menjadi yang terunggul mengalahkan nama lainya dengan persentase di atas 50 persen," tambah Whima.
Menurut Whima tingginya elektabilitas Khofifah dan Emil menunjukkan bahwa kinerja keduanya selama memimpin Jatim di periode pertama sangat positif. "Survei kami, tingkat kepuasan masyarakat Jatim kepada Khofifah lebih dari 70 persen dengan rincian cukup puas 47,9 persen dan sangat puas 28,2 persen," jelasnya.
"Pun dengan Emil Dardak yang mendaptakan persentase kepuasaan sebesar lebih dari 70 persen dengan rincuan cukup puas 47,4 persen dan sangat puas 27 persen. Masyarakat sepakat Jatjm menjadi makin baik dalam era kepemimpinan Khofifah-Emil Dardak dengan penilaian sebesar 68,1 persen," tambahnya.
Whima menambahkan peluang Khofifah-Emil menang di Pilgub Jatim 2024 sangat tinggi. Namun, keduanya harus tetap waspada. "Peluang kemenangan pasangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim sangat tinggi dengan persentase di atas 60 persen di setiap simulasi pasangan Calon Gubernur - Wakil Gubernur Jawa Timur," katanya.
"Namun, pasangan ini harus mewaspadai tantangan serius dari pasangan Tri Rismaharini dan KH Marzuqi Mustamar yang juga memiliki basis dukungan kuat dan pengalaman politik yang mumpuni," pungkas Whima.
Survei Proximity Indonesia dilakukan pada 8-14 Juli 2024 di 38 kabupaten/kota di Jatim. Metode pengambilan data melalui wawancara tatap muka terhadap 800 responden menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kesalahan/Margin of Error 3,46 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
