Surabaya Zona Kuning, Ini Rahasianya

Memperbanyak testing dan tracing

Surabaya, IDN Times - Status zonasi peta risiko COVID-19 di sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim) menurun. Salah satunya Surabaya yang sekarang zona kuning. Mengetahui hal tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi langsung bergerak cepat.

"Alhamdulillah kita mendapatkan kabar dan perhitungan nilai kita 2,41 atau naik 0,31. Sehingga hari ini Surabaya menjadi zona kuning. Ini menjadi tantangan bagi kita semua, karena kita harus bisa menjadikan ini zona hijau," ujarnya, Rabu (1/9/2021).

1. Mulai ajak geliatkan roda perekonomian sembari menuju Surabaya zona hijau

Surabaya Zona Kuning, Ini RahasianyaDiskusi Forkopimda Kota Surabaya dengan stakeholder. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Mantan Kepala Bappeko Surabaya itu mengajak semua warganya menggeliatkan lagi roda perekonomian. Sebab, pandemik telah berdampak begitu signifikan terhadap sektor kesehatan, sosial maupun ekonomi. Makanya, target selanjutnya yang harus segera dicapai adalah Surabaya menuju zona hijau atau bebas COVID-19.

"Karena tujuan kita cuman satu, warga Surabaya bahagia. Mulai hari ini kita harus kembali menggerakkan roda perekonomian sehingga warga Surabaya bisa mencapai kebahagiaannya. Karena itulah zona hijau menjadi sasaran kita selanjutnya," tegas dia.

Baca Juga: Pintu Masuk Hong Kong untuk PMI Sudah Dibuka, Jatim Bersiap

2. Caranya dengan memastifkan testing dan tracing

Surabaya Zona Kuning, Ini RahasianyaIlustrasi Tes Usap/PCR Test. IDN Times/Hana Adi Perdana

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita menjelaskan, salah satu indikator yang dapat dilakukan untuk menurunkan kasus COVID-19 adalah dengan memperbanyak testing dan tracing. Pihaknya ingin agar tracing dan testing di Surabaya lebih dimasifkan.

"Kita testing mencapai 4.500. Untuk yang tracing kita sudah 1:28. Kalau target dari pusat (nasional) 1:15, tetapi kita sudah 1:28. Menurut saya adalah setiap kontak erat harus tetap kita temukan dimanapun," kata dia.

3. Vaksinasi juga terus digeber oleh pemkot

Surabaya Zona Kuning, Ini RahasianyaVaksinasi massal di Gelora 10 Nopember Surabaya. Dokumentasi Pemkot Surabaya

Selain testing dan tracing, Pemkot Surabaya bersama instansi terkait juga terus memasifkan pelaksanaan vaksinasi. Data Dinkes Surabaya mencatat, vaksinasi dosis pertama di Surabaya telah mencapai 1.902.209 atau 85,76 persen dari target Provinsi Jawa Timur. Sedangkan vaksinasi dosis kedua, sudah mencapai 1.330.505 atau 59,98 persen dari target Jatim.

Tak lupa, Feny--sapaan karib Kadinkes Surabaya- mengajak untuk terus disiplin protokol kesehatan "Kita walaupun sudah zona kuning, tetap harus waspada, tetap jaga protokol kesehatan. Yang harus kita lakukan adalah tetap 3M dan tracing, testing masif. Semakin cepat kita menemukan kasus, semakin cepat kita isolasi dan diobati, InsyaAllah," pungkasnya.

Baca Juga: Jatim Bebas Zona Merah

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya