Relawan Ganjar di Surabaya Siapkan Strategi Kampanye Udara 

Mereka menilai kampanye via medsos lebih efektif

Surabaya, IDN Times - Relawan kandidat Bakal Calon Presiden (Bacapres) mulai terbentuk di Jawa Timur (Jatim). Salah satunya ialah relawan Ganjar Pranowo yang juga disebut Ganjarist. Para relawan yang ada mengungkapkan alasan mengincar Jatim.

1. Ganjarist gerak lewat darat dan udara

Relawan Ganjar di Surabaya Siapkan Strategi Kampanye Udara Relawan Ganjar Pranowo yang menyebut diri Ganjarist siap kampanyekan Ganjar di Jatim. dok. Istimewa.

Ketua umum (Ketum) Ganjarist, Eko Kuntadhi melihat bahwa Jatim adalah kunci kemenangan bagi yang ingin bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Maka dari itu, hati warga Jatim harus direbut oleh para relawan jika gaconya pengin memenangi kontestasi lima tahunan ini.

"Ganjarist akan bergerak lebih masif di darat (lapangan) dan di udara (media sosial)," ujarnya, Senin (1/8/2022).

Baca Juga: Survei LSI: Prabowo dan Ganjar Bakal 'Perang Sengit' di Pilpres Jatim

2. Penguatan dirasa lebih efektif lewat udara

Relawan Ganjar di Surabaya Siapkan Strategi Kampanye Udara Relawan Ganjar Pranowo yang menyebut diri Ganjarist siap kampanyekan Ganjar di Jatim. dok. Istimewa.

Penguatan relawan, Ganjarist membuat sejumlah gerakan. Salah satunya ialah Ganjarist Digital Academy. Gerakan yang dibentuk di Surabaya ini akan berperan aktif mengkampanyekan Ganjar lewat udara. Menurut dia, kampanye lewat media sosial lebih efektif.

"Media sosial telah mengubah tatanan kehidupan kita, dan tidak terkecuali dalam dunia perpolitikan di Indonesia," kata Koordinator Satuan relawan Ganjarist Surabaya, Ayu Intan Mustika Ratna.

3. Ide dan gagasan bisa langsung sampai ke masyarakat

Relawan Ganjar di Surabaya Siapkan Strategi Kampanye Udara Relawan Ganjar Pranowo yang menyebut diri Ganjarist siap kampanyekan Ganjar di Jatim. dok. Istimewa.

Lebih lanjut, sambung Ayu, ide dan gagasan yang disampaikan oleh kandidat melalui media sosial, bisa langsung segera direspons oleh audiens. Para kandidat juga bisa berinteraksi langsung dengan pemilih.

"Misalnya menjawab pertanyaan  langsung di media sosial, sehingga terjalin kedekatan antara kandidat dan pemilih," pungkasnya.

Baca Juga: Prabowo, Anies, Ganjar Bersaing, Peneliti: Milenial Suka yang Cerdas

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya