2. Rekomendasi sudah melalui rapat pleno

Ilustrasi Pilwali Surabaya. IDN Times/Sukma Shakti

Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf membenarkan surat usulan Machfud dalam Pilkada Surabaya. Ia juga menyebut surat dan berita acara rapat pleno itu turut ditandatangani Ketua Dewan Syuro DPC PKB Surabaya KH Mas Yusuf Muhajir dan Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Surabaya Masduki Toga.

Musyafak membeberkan, usulan tersebut telah meminta saran dari kiai NU. Selain itu, pihaknya juga sudah menjalin komunikasi dengan Machfud. "Tapi saya jelaskan ke Pak Machfud kalau suara PKB tidak cukup mengusung sendirian jadi perlu koalisi partai. Nanti kalau sudah terbentuk saya berani melangkah lebih lanjut," katanya.

Baca Juga: Calon Independen Pilwali Surabaya Tak Boleh Dapat Dukungan Ganda

3. PDIP jaga komunikasi dengan Machfud

Ilustrasi Pilwali Surabaya. IDN Times/Sukma Shakti

Terpisah, PDIP yang mempunyai hubungan erat dengan Machfud rupanya masih menjaga komunikasi satu sama lain. Sayangnya, komunikasi tersebut belum berujung pada pembahasan Pilkada Surabaya 2020.

"Kami tidak tahu bahwa beliau punya kehendak punya niat untuk maju Pilkada Surabaya. Tapi yang pasti, beliau sampai hari ini juga belum mendaftar ke PDI Perjuangan," kata Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi, Minggu (5/1).

4. Machfud belum banyak komentar

Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin. IDN Times/Fitria Madia

Sementara Machfud Arifin belum mau berkomentar lebih jauh terkait isu yang beredar tentang dirinya pada Pilkada Surabaya 2020. Ia mengaku masih ada urusan lain di Jakarta dan segera pulang ke Surabaya untuk meluruskan isu yang ada.

"Saya masih di Jakarta, nanti saja pas pulang ke Surabaya," tukasnya saat dihubungi.

Baca Juga: Pilwali Surabaya, 4 Paslon Sudah Ambil Username dan Password ke KPU