Puluhan PSK Stasiun Wonokromo Terjaring Razia, 8 Orang Positif HIV
Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sebanyak 14 pekerja seks komersial (PSK) terjaring razia di kawasan Stasiun Wonokromo, Surabaya, Sabtu (18/5) malam dan Minggu (19/5) dini hari. Razia itu dilakukan oleh petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Linmas dan Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya.
Hasilnya, dari 14 PSK, delapan di antaranya ketahuan positif Human Immunodeficiency Virus (HIV).
1. Tak hanya PSK, petugas juga mengamankan pelanggan dan muncikarinya
Dok.IDN Times/IstimewaKomandan Kompi (Danki) Satpol PP Surabaya, Abdul Razak, mengatakan selain mengamankan 14 perempuan penghibur, juga muncikari dan pelanggan. "Totalnya ada 14 wanita, pelanggan satu laki-laki dan satu muncikari laki-laki," ujarnya, Minggu (19/5).
Baca Juga: Cegah People Power, Polresta Sidoarjo Sweeping di Terminal Bungurasih
2. Saat razia, ada sepasang yang sedang berhubungan intim
Dok.IDN Times/IstimewaSaat melakukan penangkapan, Razak menyebut ada sepasang PSK yang tertangkap sedang melakukan hubungan intim di dalam gubug. Sementara belasan lainnya sedang menunggu pelanggan.
"Satu sedang melakukan hubungan, lainnya mereka ngaku semua kalau nunggu pelanggan," kata Razak.
3. Delapan dari 14 PSK yang ditangkap positif HIV
Dok.IDN Times/IstimewaUsai diamankan, petugas gabungan langsung membawa para PSK ke Kantor Satpol PP Surabaya. Mereka langsung menjalani tes urine dan darah. Hasilnya, delapan dari 14 PSK ini mengidap HIV.
"Usianya rata-rata 30 sampai 35 tahun ke ataslah. Positif HIV 8 orang, termasuk yang umur 24. Itu positif HIV, wanita semua," jelas Razak.
4. Petugas juga tangkap dua penjudi dan mengamankan miras
Dok.IDN Times/IstimewaSelain PSK, petugas juga mengamankan dua pejudi dadu, beserta barang bukti miras. Keduanya kini langsung dibawa ke Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan.
"Ada dua orang yang diamankan Polda Jatim, karena judi dadu. Termasuk miras yang kita temukan juga diamankan," pungkas Razak.
Baca Juga: Ancam Bunuh Jokowi, Guru SD Honorer di Sumenep Diringkus Polisi
