Pilwali Surabaya: Naik Bentor, Sholeh-Taufik Monyong Daftar ke KPU

Paslon independen setorkan 194 ribu fotokopi e-KTP

Surabaya, IDN Times - Tekad M. Sholeh dan Taufik Hidayat alias Taufik Monyong untuk berkontestasi dalam Pilwali Surabaya 2020 melalui jalur independen makin bulat. Keduanya resmi mendaftarkan diri ke KPU Surabaya, Minggu (23/2). Uniknya, saat mendaftar mereka naik becak motor (bentor) dengan diantar ratusan simpatisannya.

1. Seniman jalanan turut mengantar Sholeh dan Taufik Monyong mendaftar ke KPU

Pilwali Surabaya: Naik Bentor, Sholeh-Taufik Monyong Daftar ke KPUM. Sholeh dan Taufik Monyong naik bentor (kiri) saat mendaftar ke KPU Surabaya, Minggu (23/2). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Ratusan massa mengantar M. Sholeh dan Taufik Monyong dengan arak-arakan bentor. Beberapa seniman jalanan yang memainkan lagu-lagu khas Surabaya tampak bergabung dalam rombongan tersebut.

Beberapa simpatisan pasangan dengan latar belakang pengacara dan seniman itu juga terlihat membawa berkas B1 KWK berupa fotokopi e-KTP. Total yang terkumpul sebanyak 194 ribu lembar. Jumlah tersebut tentunya sudah melampaui syarat minimal calon independen yakni 138.565 fotokopi e-KTP atau 6,5 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Surabaya.

"Kami telah mengumpulkan 194 ribu fotokopi e-KTP untuk disetorkan sebagai persyaratan," tegas Taufik Monyong di KPU Kota Surabaya.

2. Ada kendala pada silon

Pilwali Surabaya: Naik Bentor, Sholeh-Taufik Monyong Daftar ke KPUM. Sholeh dan Taufik Monyong saat mendaftar ke KPU Surabaya, Minggu (23/2). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Meski telah membawa berkas bukti fisik dukungan, pasangan Sholeh-Taufik mengakui masih ada kendala yang belum dituntaskan. Yakni, terkait pengisian sistem informasi pasangan calon (silon) di website resmi KPU. Hingga Minggu sore ini, keduanya baru memasukkan 69 ribu data e-KTP.

"Kami masukkan 71 ribu, tapi ketika di-online-kan 69 ribu. Silon tidak diatur di Undang-undang yang jadi patokan dukungan e-KTP rekap manual," papar Sholeh.

Baca Juga: Kampanye di CFD, Sholeh-Taufik Monyong Bawa Pasukan Paranormal

3. Siap lapor Bawaslu jika ditolak oleh KPU

Pilwali Surabaya: Naik Bentor, Sholeh-Taufik Monyong Daftar ke KPUM. Sholeh dan Taufik Monyong saat mendaftar ke KPU Surabaya, Minggu (23/2). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Nantinya apabila pendaftaran pasangan ini ditolak, Sholeh berniat menggunakan hak konstitusinya. Ia tak segan akan mengadukan KPU ke Bawaslu. Ia bersikukuh berkas dukungan sudah melampaui syarat pendaftaran calon independent.

"Nanti kalau gak sesuai syarat, kami laporkan ke bawaslu. Ini aturan nasional, aturan ini kami persoalkan," tegas Sholeh.

4. KPU akan menyeleksi hingga 26 Februari 2020

Pilwali Surabaya: Naik Bentor, Sholeh-Taufik Monyong Daftar ke KPUKomisioner KPU Surabaya Muh. Kholid. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Sementara itu, Komisioner KPU Surabaya Muh. Kholid menyampaikan, sesuai aturan, pasangan Sholeh-Taufik Monyong baru menyerahkan satu persyaratan B1 KWK berupa fotokopi e-KTP dan pernyataan dukungan dari warga. Tapi, mereka belum memenuhi dua syarat PKPU.

Yakni menyerahkan B1.1 KWK berupa daftar nama pendukung dicetak dari silon dan B2 KWK berupa rekap dukungan per kelurahan dicetak dari silon.

"Namun tetap kami terima pendaftarannya. Nanti semua berkas persyaratan yang disetorkan akan diseleksi sampai tanggal 26 Februari. Nah, apabila Sholeh-Taufik mau melengkapi berkasnya, masih bisa hingga jam 12 (Minggu) malam nanti," tukas Kholid.

Baca Juga: Pilih Hari Terakhir, Sholeh-Taufik Siapkan 160 ribu KTP Dukungan

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya