Pildun U-20 Ditunda, Pemkot Surabaya: Renovasi Lanjut Sesuai Ketentuan
Stadion Gelora Bung Tomo sebelum direnovasi pada 9 November 2019. IDN Times/Reza Iqbal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Piala Dunia (Pildun) U-20 tahun 2021 di Indonesia secara eesmi ditunda karena pandemik COVID-19. Hajatan pesepak bola dunia untuk usia muda itu dijadwalkan ulang oleh federasi sepak bola dunia (FIFA) hingga 2023 mendatang. Salah satu yang menyiapkan hajatan ini ialah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Beberapa pembenahan pun telah dimulai oleh pemkot sepanjang 2020. Seperti halnya memperindah Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang akan dipakai sebagai venue, renovasi Stadion Gelara 10 November (G10N) untuk lapangan pendamping hingga percepatan Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB) yang merupakan akses ke GBT.
1. Pastikan renovasi stadion tetap jalan
Suasana persiapan acara kerja bakti di Stadion Gelora Bung Tomo pada 9 November 2019. IDN Times/Reza IqbalMeski ditunda, Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya, Edi Santoso memastikan kalau pengerjaan di Stadion GBT dan G10N masih berlanjut. Pihaknya akan merampungkan renovasinya.
"Tetap lanjut sesuai ketentuan," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (26/12/2020).
2. GBT masih renovasi, G10N sudah 100 persen
Kondisi terkini Stadion Gelora Bung Tomo sebelum direnovasi pada 9 November 2019. IDN Times/Reza IqbalBeberapa yang sudah direnovasi di Stadion GBT yaitu pengecatan ulang, pemasangan tempat duduk (single seat), pembenahan ruang ganti pemain, penyediaan bak rendam (jacuzzi), digantinya rumput stadion sesuai standar FIFA, papan skor serta lampu stadion dengan 2.400 lux.
Sementara renovasi di Stadion G10N yakni digantinya rumput stadion sesuai standar FIFA, jarak antara pagar tribun dengan lapangan, lampu stadion 800 lux dan fasilitas ruang ganti. Bahkan stadion ini sudah diuji coba pada saat peringatan 100 tahun Bung Tomo, Sabtu (19/12/2020).
"Untuk menenuhi latihan FIFA (Stadion G10N) sudah 100 persen," tegasnya.
Baca Juga: Pengamat: Piala Dunia U-20 Ditunda, Berkah buat PSSI
3. Pemkot bisa fokus ke perawatan stadion, selesaikan masalah transportasi ke depannya
Suasana kerja bakti di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Jumat, 8 November 2019. IDN Times/Reza IqbalSecara terpisah, Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengatakan, pemkot tidak mempermasalahkan soal penundaan Pildun U-20. Malahan, menurutnya ke depan pekerjaan untuk menyiapkan Pildun semakin ringan karena fasilitas sudah siap. Nantinya hanya akan fokus ke perawatan serta pembenahan akses jalan dan transportasi.
"Malah kita punya waktu 2 tahun untuk memperbaiki masalah transportasi dan sebagainya. Malah lebih bagus lagi," ucapnya.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 Diundur, Risma: Keburu Rusak Stadion GBT
