Mengaku Tak Tahu, Plt Wali Kota Pasuruan Siap Diperiksa KPK
Dok. IDN Times/ Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Raharto Teno Prasetyo mengaku siap menjaga amanah sebagai Plt Wali Kota Pasuruan. Dia bahkan menegaskan bersedia untuk dimintai keterangan terkait kasus yang sedang dijalani Wali Kota Pasuruan, Setiyono. "Iya (siap diperiksa), kalau memang itu dibutuhkan atas prosedur," ujarnya usai pelantikan di Kantor Gubernur Jatim, Senin (8/10).
1. Mengaku tidak mengetahui sama sekali soal keterlibatan kasus OTT KPK
Dok. IDN Times/ IstimewaTeno sapaan akrabnya, menyampaikan kalau dirinya belum tahu apapun mengenai kasus yang menimpa Setiyono. Dia menegaskan tidak mengetahui soal suap tersebut. "Tidak tahu (keterlibatan), tidak tahu sama sekali," katanya kepada para awak media.
Saat ditanya untuk rencana ke depannya, Teno mengaku akan mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) menerapkan keterbukaan. Dia pun mengaku sudah melakukan pengarahan di Pemkot Pasuruan. "Jadi tidak ada pengaturan-pengaturan seperti itu," jelasnya.
Baca Juga: Setiyono Ditahan KPK, Wakil Wali Kota Pasuruan Akan Menghadap Gubernur
2. Gubernur berpesan agar libatkan seksi datun untuk meminimalisir kasus suap
IDN Times/ Ardiansyah FajarSementara itu, Gubernur Jatim Soekarwo berpesan supaya kepala daerah lebih teliti. Dia menekankan untuk semua bentuk perjanjian kerjasama dicek secara detail. Makanya saya katakan tolong di cek betul, tolonglah semua perjanjian seksi datun juga dilibatkan dalam proses itu," pungkasnya.
3. Belum tahu kapan akan ada Walkot definitif
Dok. IDN Times/ IstimewaGubernur Jawa Timur, Soekarwo, sebelumnya telah resmi menunjuk Wakil Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, sebagai pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Pasuruan. Keputusan itu menyusul terjaringnya Wali Kota Pasuruan, Setiyono, dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia mengaku belum bisa memastikan sampai kapan Teno akan bertugas sebagai Plt Wali Kota Pasuruan. "Saya juga kurang tahu itu, kami serahkan kepada mekanisne hukum. Kan kami gak bisa masuk ke posisi itu."
Baca Juga: Polda Jawa Timur Ringkus Dua Pelaku Curanmor di Pasuruan dan Malang
