Machfud-Mujiaman Fokus ke Guru PAUD dan Pemerataan Sekolah 

Setarakan sekolah negeri dan swasta #DebatPilkadaSurabaya

Surabaya, IDN Times - Pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Pilkada Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman menyampaikan sejumlah kebijakan untuk membuat Sumber Daya Manusia (SDM) unggul jika terpilih sebagai wali dan wakil wali kota. Untuk mewujudkan itu, keduanya akan meningkatkan kualitas guru-guru di Kota Pahlawan.

Calon Wali Kota Machfud Arifin mengatakan, sasaran peningkatan kesejahteraan akan diutamakan kepada guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Sebab selama ini, menurut mantan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Jatim tersebut, guru PAUD di Surabaya jauh dari kata sejahtera.

"Guru PAUD sangat menjerit. Kami temukan sendiri di lapangan, kami jadi wali kota, kita tingkatkan, beri kemudahan dan sertifikasi. Tidak ada lagi dikotomi pendidikan di Kota Surabaya," kata Machfud pada debat publik pertama Pilkada Surabaya, Rabu (4/11/2020).

Sementara wakilnya, Mujiaman menambahkan kalau pihaknya ingin menerapkan kesamaan antara sekolah negeri, swasta dan agama. Mantan Diretkur Utama (Dirut) PDAM Surya Sembada ini melihat sekolah swasta dan agama di Surabaya kurang perhatian.

"Sekarang musim pandemik kurang sarana prasarana. MA-Mujiaman akan kerja sama dengan perguruan tinggi terapkan konten dan konteks," tukasnya. 

Kesetaraan antara sekolah negeri dan swasta ini, kata Machfud, sangat berdampak pada meratanya siswa. Dia menyampaikan kalau banyak sekolah swasta yang tutup lantaran kekurangan siswa. "Banyak yang kurang murid, (kita ingin) swasta tidak kekurangan murid," tegas dia.

Baca Juga: Debat Pilkada 2020, Eri-Armuji Janjikan Wisata Kesehatan di Surabaya

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya