Komentar Anies Soal IKN Disindir Bahlil: Cocok Jadi Gubernur

Begitulah kira-kira sindir-menyindir di tahun politik

Surabaya, IDN Times - Pernyataan Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan ditanggapi pedas oleh Dewan Pembina Pilar 08 Bahlil Lahadalia. Diketahui, Anies bicara ihwal Ibu Kota Negara (IKN) saat uji publik di PP Muhammadiyah.

Saat itu, Anies menjawab pertanyaan panelis kalau IKN tidak menghasilkan pemerataan. Menurutnya, pemerataan tidak bisa hanya dilakukan dengan membangun satu ibu kota saja.

"Jadi antara tujuan mau memeratakan Indonesia, tidak. Kalau mau meratakan Indonesia maka bangun kota kecil menjadi menengah, kota menengah menjadi besar di seluruh wilayah," ujarnya.

Bahlil menilai komentar Anies yang menyebut proyek strategis nasional dalam pembangunan IKN di Kalimantan Timur tidak memberikan keadilan adalah kesalahan besar. Menurutnya, letak IKN di Kalimantan dianggap mampu mendongkrak ekonomi lebih maju di wilayah Timur seperti Sulawesi, Maluku, NTT, Papua, Bali, termasuk Jawa.

"Ada Capres-Cawapres tidak setuju maka tidak ingin Kalimantan maju, Sulawesi maju, Indonesia Timur maju. Ini pikiran menyesatkan," kata Bahlil saat menghadiri deklarasi relawa Pilar 08 di DBL Arena, Surabaya, Minggu 3 Desember 2023. 

"Yang saya sayangkan adanya ketidakikhlasan salah satu capres-cawapres ketika IKN dipindah ke Kalimantan. Apakah mereka tidak menganggap Kalimantan sebagai bagian dari NKRI. Kalau memang tidak ingin biarkan rakyat menilai," imbuh dia.

Pemikiran tersebut, bagi politisi Partai Golkar itu mencerminkan Anies tidak bisa berpikir luas tentang pembangunan Indonesia ke depan. Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal ini menyebut kalau pikiran itu cocok bagi calon gubernur saja. 

"Bicara negara ini dari Aceh sampai Papua. Bicara Indonesia tidak hanya Jakarta, jangan hanya kita karena pengalaman di Jakarta, terus Jakarta saja terus," kata Bahlil. "Ini artinya hanya cocok bermimpi untuk memimpin sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, bukan untuk menjadi Presiden dan wapres," pungkasnya. 

Baca Juga: Bahlil Siap Bantu Investor China yang Mau Investasi di IKN

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya